Bandung – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis, SH., MM mengahadiri dan memberikan taushiah pada acara yudisium dan perpisahan santri Ponpes Integritas Qur’ani (PPIQ) Ciwaruga, Bandung Barat. Sabtu, (8/7/2023)
Ponpes Integritas Qur’ani (PPIQ) Bandung ini dibawah pimpinan dan asuhan Ustadz Dr KH Iskandar Mirza, M.Ag yang merupakan Sekretaris Majelis Dakwah Pengurus Besar Al Washliyah.
“Anak-anak (santri) yang hari ini di wisudakan adalah Guru-guru kita karena mereka ibnul qur’an, ahli qur’an. Maka dari itu bersyukurlah kita khususnya kepada Wali-wali santri yang telah menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren ini” Ucap Dr KH Masyhuril Khamis pada taushiahnya.
Adapun jumlah santri yang di wisudakan yaitu 7 orang (1 Juz), 3 orang (5 Juz), 6 orang (10 Juz), 2 orang (15 Juz), 3 orang (20 Juz) dan 1 orang (30 Juz) untuk santri putera. 3 orang (1 Juz), 5 orang (5 Juz), 2 orang (10 Juz), 3 orang (15 Juz) dan 2 orang (25 Juz) untuk santri puteri.
Untuk santri MTAI tingkat SD juga di wisudakan dengan hafalan Juz 30 berjumlah 11 santri, santri yang di yudisiumkan (santri kelas 6) berjumlah 10 orang, dan santri yang dilepas (santri khidmat) yang telah mengabdi selama 1 tahun di pondok pesantren berjumlah 5 orang.
Ponpes Integritas Qur’ani (PPIQ) Bandung ini merupakan takhassus tahfizh dan memiliki target-target hafalan qur’annya, akan tetapi tidak menafikan pembelajaran umum ataupun mengkaji dan mengaji kitab-kitab ulama (kitab kuning).
Di akhir taushiah Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah menyampaikan, saya tidak berlama-lama memberi taushiah di depan ini karena sudah banyak taushiah yang disampaikan oleh anak-anak kita didepan ini, dari awal sampai saat ini kita disuguhkan acara yang begitu menggugah hati rasa bangga dan haru melihat mereka menjadi kebanggan orang tua, bangsa dan agama. tutup KH Masyhuril Khamis (luthfi)
