MEDAN – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Keputusan itu disampaikan langsung Lembaga Hisab Rukyat (LHR) PB Al Washliyah melalui surat resmi yang dikeluarkan pada Selasa, 18 April 2023 bertepatan dengan 27 Ramadhan 1444 H di Medan.
Surat yang ditandatangani Ketua Dr. H. Arso, SH., M.Ag dan Sekretaris Dr. Irwansyah, M.H.I itu menyatakan bahwa tinggi hilal belum mencapai kriteria imkan rukyah MABIMS yaitu tinggi hilal 03° dan sudut elongasi 6.4°. Oleh karena itu, 1 Syawal 1444 H (Idul Fitri 1444 H) jatuh pada hari Sabtu (Pon) 22 April 2023 M. Dengan keputusan tersebut maka puasa Ramadhan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Sehingga pada hari Jum’at besok umat Islam masih menjalankan ibadah puasa hari terakhir.
Ormas Islam yang telah berusia 92 tahun ini juga menyatakan kemungkinan besar Idul Fitri tahun ini akan terjadi perbedaan di antara ormas Islam dengan pemerintah. Terhadap potensi perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H di Indonesia, LHR PB Al Washliyah berharap umat Islam saling menghargai karena hal semacam ini biasa terjadi. Yang harus tetap dijaga adalah persaudaraan sesama umat Islam.
“Sepanjang ditetapkan dengan sistem yang diakui agar umat Islam khususnya warga Al Jam’iyatul Washliyah saling menghargai dan menghormati karena perbedaan semacam ini bukanlah hal baru yang dialami umat Islam di Indonesia. Umat Islam Indonesia agar menjadikan perbedaan tersebut sebagai khazanah ilmu pengetahuan dan dengan tetap mengedepankan semangat persaudaraan (ukhuwah Islamiyah),” ungkap Ketua LHR PB Al Washliyah Dr. H. Arso, SH., M.Ag yang didampingi Sekretaris Dr. Irwansyah, M.H.I.
Namun begitu Ormas Islam Al Washliyah meminta kepada Washliyin untuk tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah. Rencananya pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar Sidang Itsbat pada Kamis 20 April 2023. Rencananya Al Washliyah akan mengikuti sidang Itsbat di Kemenag.
Berikut ini hasil hisab yang dilakukan oleh LHR PB Al Washliyah terkait penentuan 1 Syawal 1444 Hijriyah:
Berdasarkan Hasil Hisab Lembaga Hisab dan Rukyah Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah sebagaimana termuat dalam Kalender Hijriah 1443 Al Jam’iyatul Washliyah bahwa data ketinggian hilal saat terjadinya Ijtimak awal Syawwal 1444 H pada hari Kamis (Legi) tanggal 20 April 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1444 H pukul : 11 : 12 : 17: WIB.
Ketika terbenam matahari pada hari terjadinya Ijtima’ tersebut, di seluruh wilayah Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk mar’i dengan ketinggian antara: 00 38’ 58.83” (Markaz Jayapura), hingga 01° 26’ 14.17’’ (Markaz Pelabuhan Ratu, Sukabumi), 01° 06’ 17” (Markaz Medan) dan 02° 06’ 3.01” (Markaz Lhok Nga, Aceh). Hal ini menunjukkan bahwa tinggi hilal belum mencapai kriteria imkan rukyah MABIMS (tinggi hilal 03° dan sudut elongasi 6.4°) . Olehkarena itu, tanggal 1 Syawwal 1444 H (Idul Fitri 1444 H) jatuh pada hari Sabtu (Pon) tanggal 22 April 2023 M (Berdasarkan istikmal Ramadhan 1444 H 30 hari).
(mrl)