CIANJUR – Pengurus Muslimat Al Washliyah DKI Jakarta sedang membanguan tempat mengaji dan taklim bagi warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut berada di Desa Cibulakan Cugenang, Cianjur. Hal ini merupakan kelanjutan dari bakti sosial yang dilaksanakan Muslimat Al Washliyah beberapa waktu lalu di daerah itu.
Pembangunan majelis taklim tersebut dilakukan di atas tanah wakaf yang diserahkan keluarga korban gempa. “Kami PW Muslimat Al Washliyah DKI Jakarta diberi wakaf sebidang tanah oleh salah satu Ahli Waris dari korban gempa Cianjur untuk dibangunkan sebuah majelis mengaji untuk ibu-ibu serta anak-anak di desa tersebut,” kata Ketua PW Muslimat Al Washliyah DKI Jakarta Hj. Rahmah Has.
Tanah yang diwakafkan tersebut berukuran 4 m × 5 m, seluas 20 m2. Saat ini proses pembangunan sedang berjalan dan peletakan batu pertama sudah dilakukan. “Alhamdulilah pada tanggal 14 Februari 2023 lalu telah dilaksanakan peletakan batu pertamanya,” jelas Ketua Muslimat DKI Jakarta tersebut usai kembali dari Cianjur beberapa waktu lalu.
Para pengurus Muslimat Al Washliyah DKI Jakarta memohon bantuan untuk bisa menyelesaikan proses pembangunan majelis taklim yang sedang berjalan. Majelis taklim itu sangat dibutuhkan para warga korban gempa, apa lagi nanti pada saat bulan suci Ramadhan akan digunakan untuk sholat tarawih. Oleh karena itu diharapkan sebelum memasuki bulan suci, proses pembangunan sudah selesai dan sudah bisa digunakan.
“Kami mohon doa serta support dari Keluarga Besar Al Jam’iyatul Washliyah agar rumah taklim ini dapat segera selesai dibangun karena keberadaannya sangat dibutuhkan oleh warga, dimana sarana dan prasarana ibadah di desa tersebut sudah hancur karena gempa,” ungkap Hj. Rahmah yang didampingi pengurus Muslimat Al Washliyah lainnya.
(mrl)