RABU, 28 Desember 2022, Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah sukses menggelar 1st International Conference on Islamic and Al Washliyah Studies. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada tiga prinsip program kerja LKSA, yakni revitalisasi, digitalisasi dan internasionalisasi. Acara konferensi internasional ini juga menjadi tempat para peneliti Al Washliyah untuk mendiseminasikan hasil riset mereka tentang Al Washliyah, terutama dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Kegiatan ini kemudian akan menghasilkan dua produk: video dan buku tentang Al Washliyah dalam bahasa asing, dan ini dimungkinkan untuk dapat semakin memperkenalkan Al Washliyah ke dunia internasional. Masyarakat internasional dapat mengenal Al Washliyah dengan menonton video dan membaca buku hasil konferensi ini. Konferensi seperti ini juga akan menjadi agenda tahunan LKSA. Jelasnya, LKSA akan mengadakan konferensi internasional seperti ini setiap akhir tahun.
Konferensi internasional kali ini menghadirkan dua keynote speaker, yang merupakan pakar di bidangnya, yakni Dr. Umar Muhammad Noor (pensyarah dan peneliti dalam bidang akidah dan hadis) dari Universiti Sains Malaysia, dan Prof. Dr. Hasan Asari, M.A. (Profesor dalam bidang sejarah Islam dari Universitas Islam Negeri [UIN] Sumatera Utara Medan). Dua pakar ini telah menyampaikan materi mereka dalam bahasa Inggris. Acara konferensi ini kemudian dibagi menjadi tiga sesi dimana 22 speaker yang berasal dari 14 perguruan tinggi juga telah menyampaikan paper yang berasal dari penelitian mereka, terutama dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. Setiap sesi dipimpin oleh seorang moderator yang merupakan dosen dari tiga kampus berbeda, yakni Zulpina, M.Pd.I. (dosen STAIN Mandailing Natal), Efrini Panjaitan, M.Hum. (dosen STKIP Budi Daya Binjai) dan Zuhri Arif, S.H., M.H. (dosen UNIVA Medan). Kegiatan ini juga telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. “Sejarah baru untuk Al Washliyah,” demikian kata Dr. Maesaroh Lubis, M.Pd. Selain itu, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. KH., Masyhuril Khamis, S.H., M.M. juga mengatakan, kegiatan konferensi seperti ini perlu diagendakan setiap tahun dan diadakan secara luring.
Dalam waktu dekat, LKSA PB Al Washliyah akan menerbitkan seluruh makalah yang sudah dipresentasikan pada konferensi ini dalam bentuk proceeding dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. Sebelum terbit, seluruh makalah akan diedit oleh tim editor yang telah ditunjuk oleh LKSA, yakni Prof. Dr. Mhd. Syahnan, M.A. (pakar kajian Islam dari UIN Sumatera Utara Medan dan alumnus McGill University, Kanada), Dr. Ja’far, M.A. (penulis Kealwashliyahan dan Ketua LKSA), Efrini Panjaitan, M.Hum. (pakar bahasa Inggris), dan Zulpina, M.Pd.I. (pakar bahasa Arab). Buku hasil konferensi ini akan diterbitkan secara digital agar mudah diakses oleh seluruh warga Al Washliyah, dan juga para peneliti organisasi ini, di mana pun mereka berada. Video presentasi setiap narasumber juga dapat ditonton kembali dengan mengunjungi situs UMTC Channel dan AW Sumut Channel.
Dr. Ja’far, M.A.
Ketua LKSA PB Al Washliyah & Dosen Pascasarjana IAIN Lhokseumawe