BerandaKabar WashliyahKetum PB Al Washliyah: Konfrensi Islam Asean Menyatukan Kekuatan Umat

Ketum PB Al Washliyah: Konfrensi Islam Asean Menyatukan Kekuatan Umat

NUSA DUA – Konfrensi Islam Asean menyatukan kekuatan ukhuwah Islamiyah antara sesama pimpinan Umat Islam se Asean, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai, Vietnam, Philipina, Kamboja.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MH di sela-sela acara Konfrensi Islam ke-2 Asean di Nusa Dua, Bali yang berlangsung pada 22-23 Desember 2022.

Selain itu, kata Masyhuril, tentunya memperkuat dakwah Islamiyah yang santun, ramah serta menjaga kebersanaan dalam merawat Islam yang washathiyah, lembut dan toleran.

Menurut Masyhuril Khamis, yang juga Ketua Perbaikan Akhlak Bangsa MUI Pusat, Indonesia tentu menjadi contoh kebersamaan itu dan sebagai ormas Islam tentu tetap menjadi mitra starategis pemerintah menjaga keharmonisan itu, dan untuk itu kolaborasi dakwah dlm kemajemukan ini sangat diharapkan.

“Al Washliyah bersyukur dapat hadir, berinteraksi dengan semua kekuatan yang ada, semoga ini awal bangkitkan gerakan Al Washliyah go lnternasional.”

Asean Countries Conference 2nd Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, diikuti pimpinan Ormas Islam Indonesia dan Asean.

Tema kegiatan “Khoiru Ummah” ini akan membahas, menuju umat terbaik dalam penguatan kerjasama dan sinergitas.

Mewaspadai Ekstremitas dalam beragama & berbudaya. Tantangan Ormas Islam dalam perberdayaan umat di era digital. Merawat harmoni sosial dalam masyarakat plural. Menuju masyarakat unggul melalui visi pendidikan Islam. (rilis/luthfi/sir)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille