LABUHANBATU – Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM mengharapkan sarjana dari kampus Al Washliyah memiliki akhlak yang baik. Hal ini menjadi perhatian orang nomor satu di Al Washliyah itu ketika memberikan sambutan pada saat menghadiri Wisuda Angkatan X Universitas Al Washliyah (Univa) di Kampus Univa jalan Sempurna, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Rabu, 14 Desember 2022.
Menurutnya saat ini masalah bangsa yang sangat besar mengenai akhlak bangsa. Untuk itu para lulusan Al Washliyah harus mengedepankan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Karena para wisudawan merupakan lulusan kampus Islam.
Beliau juga mengutip perkataan dari Rektor Al Azhar Mesir yang mengatakan berbahagialah Al Azhar ketika memberikan sahada (ijazah) kepada sarjanah yang berakhlak mulia. “Tetapi bersedihlah Al Azhar yang meluluskan sarjana yang tidak berakhlak,” katanya dihadapan 293 wisudawan yang memenuhi halaman kampus Univa Labuhanbatu.
Kiyai Masyhuril meminta para alumni Univa harus menjadi contoh yang baik tidak hanya kepada adik-adiknya tetapi juga kepada masyarakat. “Saat ini yang menjadi masalah kita adalah keteladanan, karena itu jadilah teladan bagi adik-adik kalian,” pinta Masyhuril yang juga sebagai Ketua Pusat Dakwah Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) MUI Pusat ini.
Sementara itu Ketua LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara Prof. Ibnu Hajar mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati untuk menjadi sarjana yang unggul dan siap membangun Indonesia. SDM yang unggul menurutnya memiliki tiga aspek yaitu berilmu, terampil dan berkarakter.
“Hari ini perubahan zaman begitu cepat. Indonesia sedang memasuki era emas. Untuk mengantisipasi itu kita harus menjadi SDM yang unggul dan siap membangun Indonesia. Para sarjana inilah nanti yang akan memajukan Sumut dan Labuhanbatu,” katanya di hadapan hadirin yang memenuhi acara wisuda tersebut.
Menurutnya dengan perubahan yang begitu cepat, dunia terasa begitu kecil. Bangsa Indonesia diingatkannya harus siap menghadapi hal itu. Setidaknya ada tiga hal mobilitas dalam momentum global. Tiga mobilitas itu adalah mobilitas manusia, mobilitas ilmu, mobilitas aset atau kesempatan lerja.
Hadir dalam acara tersebut pejabat dari pusat Staf Ahli Menteri Agama Bidang Administrasi dan Good Goverment serta Hubungan Antar Lembaga Hasan Basri Sagala, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi La Ode Ahmad P Balombo. Bendum PB Al Washliyah H. Rizal Naibaho, MM, Sekretaris Majelis Pendidikan PB Al Washliyah M. Razvi Lubis, Wakil Sekretaris Guntur Syaputra Alkarim.
Sementara pejabat setempat Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeksa, Bupati Labuhanbatu Erik Astrada Ritonga beserta Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, Kakankemenag Labuhanbatu Asbin Pasaribu, Kopertais Wilayah IX Zulkarnain serta jajaran Forkopimda dan OPD Labuhanbatu terkait.
(mrl)