BerandaUncategorizedSeuntai Doa Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Pada Peresmian Gedung Pasca Sarjana...

Seuntai Doa Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Pada Peresmian Gedung Pasca Sarjana UMN Al Washliyah

MEDAN – Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Tengku H. Abdul Hamid Usman didaulat membacakan doa pada saat peresmian gedung Pasca Sarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah. Peresmian gedung baru UMN Al Washliyah dilaksanakan tepat di acara HUT ke 92 tahun Al Washliyah pada Rabu 30 November 2022 di Jl. Gedung Arca/Stadion Teladan Medan.

Doa yang dibawakan Ketua Dewan Fatwa tersebut sangat menyentuh hati hadirin khususnya Ketua Umum PB Al Wasliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM yang turut hadir. Menurut Ketum PB Al Washliyah, doa yang dipanjatkan Ketua Dewan Fatwa sungguh menyentuh hati terutama terkait amanah dan pemanfaatan wakaf umat.

Berikut ini doa yang dibacakan Tengku H. Abdul Hamid Usman tersebut:

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Yaa Allah, ampunilah dosa orang tua kami, dan ulama kami yg telah mendirikan Jam’iyah Al Washliyah, tempat kami berteduh dan wadah kami berjihad mencari redhaMu Yaa Allah. Yaa Allah, jadikanlah kubur mereka raudhah min riyadil jinan, wala taj’al kuburahum hufratan min huffarin niran.

Ya Allah, yang Maha Pemberi Taufik dan Hidayah, sehatkanlah lahir dan batin Pengurus Besar Aljam’iyatul Washliyah ini, agar mereka mampu mengelola organisasi yang didirikan oleh para ulama shalihin ini dengan baik. Organisasi ini milik umat, harta kekayaannya milik wakaf. Kuatkanlah pengurus ini menjalankan tugas dengan amanah, karena hanya dengan amanah semua akan terlaksana dengan baik. Maha benar apa yang disabdakan baginda Nabi Saw; ” Tdak ada agama bagi orang yang tidak amanah!”

Oleh karenanya kami mohon kepadaMu, ya Rab, jadikanlah para pemimpin kami khususnya pemimpin Al Washliyah ini menjadi pemimpin yang jujur, profesional, pemimpin yang takut hanya kepadaMu, sesuai dengan Sabda NabiMu Saw; .ان الله يحب ان يعمل احدكم ان يتقنه; “sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai kamu bekerja profesional”. Kami rindu di akhirat kelak nanti kami dapat bernaung di bawah naungan pemimpin yang amanah lagi jujur Ya Allah.

Ya Rab, kami rindu kepada pemimpin yang menjalankan tugasnya sesuai petujuk dan keredhaanMu. Sehingga ia akan berpidato di hadapan warga Al Washliyah ini dan Engkau akan saksikan yang Allah: ” من الذين منكم يستحق عن الذكاة، siapa lagi diantara kalian yang berhak menerima zakat, fakir lagi miskin? Semua rakyat ini akan menjawab, tidak ada lagi wahai Amir mukminin”. Di jalan raya, di gang yang sempit, selalu diperdengarkan apakah masih ada penduduk miskin? Penduduk yg berkekurangan? Semua lapisan ummat ini menjawab, tidak ada yang miskin, kami sudah kaya, kebutuhan kami sudah tercukupi. Yaa Rab, bukankah ini buah dari pemimpin yang amanah.

Yaa Rab, kami sadar betapa pentingnya transparansi dalam mengelola harta milik wakaf ini. Sumber fitnah itu berawal dari masalah harta. Kami wajib ittiba’ kepada sahabat baginda Nabi Mu, Umar bin Khattab. Sayyidina Umar mengusir Imam Abu Hurairah di tengah malam yang buta dari kota Madinah karena membawa harta milik ummat dari Bahrain. Umar menginginkan barang yang dibawa Abu Hurairah disaksikan oleh penduduk Madinah, karena harta itu milik rakyat, bukan milik Umar. Demikian pentingnya transparansi.

Yaa Rab, hanya Engkau tempat kami bertawakkal dan meminta pertolongan. Bantulah kami untuk mengembangkan Jam’iyah Al Washliyah yang kami cintai ini. Kami sadar, di sana sini mulai meredup kiprah jihad dakwah dan tarbiyah?
Engkau Maha Tahu Yaa Rab, jauhkanlah kami dari sifat Wahhan, seperti diingatkan oleh baginda Nabi Saw di akhir zaman ini manusia lebih mementingkan dunia ketimbang akhirat.

Yaa Rab, sudah 92 tahun Jam’iyah Al Washliyah ini berdiri. Masih banyak guru-guru kami belum mendapatkan gaji yang layak, aset-aset wakaf belum berfungsi maksimal, menjadi wakaf produktif. Panti-panti asuhan kami belum terurus maksimal. Yaa Rab kami takut anak-anak yatim itu kelak akan menuntut kami di pengadilan Allah yang Maha Adil, bahwa kami telah menelantarkan hidup mereka, juga kami telah memakan harta-harta mereka, meskipun hal itu telah diingatkan dalam Al-quran dan Sunnah NabiMu Saw.

Ya Rab, Kurikulum pendidikan kami masih sangat tumpul. Bersengketa ingin menjadi pengurus dan menduduki jabatan tertentu, menjadi pemandangan yang tidak baik di organisasi dakwah dan tarbiyah ini. Mirisnya Yaa Rab, di antara harta wakaf tersebut hilang, atau dijadikan harta waris, untuk meraih kepentingan duniawi semata, meskipun hukumnya sudah jelas dalam Al-quran dan sunnah serta fatwa ulama bahwa perbuatan tersebut adalah haram.

Aamiin ya rabbal’alamiin.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille