BANJARMASIN – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM meninjau lokasi pembangunan pondok pesantren [Ponpes] Tahfidz Al Qur`an & Interpreneurship Al Washliyah seluas 4 hektar di wilayah Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin 3 Oktober 2022/7 Rabiul Awal 1444 Hijriyah.
Menurut keterangan, lahan seluas 4 hektar itu merupakan wakaf dari seorang warga bernama Farid Wajdi untuk organisasi Al Washliyah. Di lahan tersebut akan dibangun Ponpes Tahfidz Al Qur`an dan Interpreneurship Al Washliyah, yang pembangunannya sedang dikerjakan di lokasi. Selain itu, juga dibangun lokasi peternakan sapi di lokasi setempat.
Ketua Umum PB Al Washliyah bersama rombongan didampingi sejumlah Pengurus Al Washliyah setempat, berulangkali mengucap syukur atas wakaf kepada Al Washliyah, ‘Alhamdulillah…Alhamdulillah,” katanya via telepon ke redaksi website washliyah.or.id dan kabarwashliyah.com.
“Pengurus Besar akan memberikan support,” kata Masyhuril Khamis, kader HIMMAH yang kini menduduki jabatan orang nomor satu di organisasi Al Washliyah, yang kini telah berada di 33 provinsi di Indonesia ini.
Rombongan PB Al Washliyah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan selama dua hari. Senin sore sesuai jadwal rombongan akan bertolak ke Jakarta, selanjutnya menanti rangkaian agenda menyemarakkan peringatan HUT ke-92 Al Washliyah, antara lain meresmikan pembangunan Masjid di Pasaman, Sumbar, kunker ke Sumsel, Jambi, Bengkulu, serta peresmian pembangunan Masjid di Alor Nusa Tenggara Timur [NTT], serta persiapan puncak acara peringatan HUT ke-92 Al Washliyah dengan menggelar tabligh akbar oleh Ustad Abdul Somad [UAS] di Jakarta. [rilis/sir]