IJTIHAD Politik Al Washliyah merupakan buah karya dari Dr. Ja’far, M.A. Buku ini merupakan buku ke-33 yang diinisiasi oleh Ketua LKSA PB Al Washliyah ini, dan merupakan bukunya yang ke-21 tentang Kealwashliyahan. Dr. Ja’far, yang juga bertugas sebagai Dosen di Pascasarjana IAIN Lhokseumawe ini, menekuni dua bidang sekaligus, yakni Pemikiran Islam dan Kealwashliyahan.
Bidang pertama merupakan bidang keahlian utamanya, karena ia meraih gelar Master of Arts dalam bidang Pemikiran Islam dan gelar Doktor dalam bidang Agama dan Filsafat Islam. Ini juga menulis banyak buku dalam rumpun Pemikiran Islam. Buku Ijtihad Politik Al Washliyah ini diedit oleh salah seorang peneliti terkemuka Kealwashliyahan, yakni Dr. Ismed Batubara, M.H.
Tentunya kalimat syukur seraya ucapan tahniah patut disampaikan kepada Dr. Ja’far atas kegigihannya dalam meramu dan menuliskan buku ini menjadi sebuah karya monumental lanjutannya. Karya ini merupakan buah karya yang kesekian, tentunya sangat banyak, perkiraan saya sudah lebih dari dua puluh (20) buku beliau yang konsen pada kajian Al Washliyah.
Ketika diminta me-review karya Dr. Ja’far ini, tanpa berpikir panjang, saya langsung menyahutinya. Alasannya, pertama, ia sosok yang memiliki komitmen tinggi dalam tradisi tulis menulis, oleh karenanya patut diapresiasi. Kedua, sebagai bahan kontemplasi, bak pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak, menunjukkan betapa setiap karya butuh kritik dan saran demi mewujudkan kesempurnaan. Ketiga, ia merupakan sosok panutan dalam pengembangan tradisi akademik, oleh karenanya butuh support bagi pengembangan selanjutnya, dan keempat, apa yang saya tuliskan ini merupakan wujud dukungan penuh betapa menulis ini baik adanya, oleh karenanya perlu didiseminasikan.
Buku ini merupakan kumpulan artikel yang sudah dipublikasikan dan sudah diedit ulang dengan penambahan substansi di sana-sini dan ditulis ke dalam empat bab. Pada bab yang pertama membahas sejarah persinggungan Al Jam’iyatul Washliyah dengan politik, dengan fokus kajian tentang politik era Soekarno, Soeharto dan pasca Soeharto. Pada bab yang kedua mengkaji tentang pemikiran politik islamisme moderat Al Jam’iyatul Washliyah dengan fokus bahasan sejarah, fikih dan akidah Al Washliyah, Al Washliyah dan Islam politik di era Orde Lama, Al Washliyah dan masalah asas tunggal, serta dari berpolitik praktis ke ranah independen.
Pada bab yang ketiga membahas tentang Al Jam’iyatul Washliyah, agama dan politik dengan fokus kajian sejarah dan ideologi Al Washliyah, sikap Al Washliyah terhadap NKRI, hubungan Al Washliyah dengan politik, serta “Agamaisasi Politik” versus “Politisasi Agama”. Selanjutnya pada bab terakhir membahas terkait Abdurrahman Sjihab: Penjaga Republik dari SumateraTimur dengan subbahasan basis intelektual keagamaan dan gerakan politik Abdurrahman Sjihab. Sekilas, pembahasan terkesan minimalis, namun sesungguhnya karya ini menghasilkan temuan yang maksimal sebagai karya akademik.
Di antara kelebihan buku ini yaitu: pertama, ditulis oleh pakar Al Washliyah studies, oleh karenanya tidak diragukan lagi kesahihan data dan analisis mendalamnya. Kedua, dengan sumber primer dan dikolaborasikan dengan sumber termutakhir dari berbagai artikel jurnal bereputasi, sungguh telah membuktikan bahwa karya ini bereputasi dan layak didiseminanasikan secara massif. Ketiga, narasi akademik yang ringan turut menjadikan karya ini menjadi naskah yang wajib dibaca. Keempat, buku ini diniatkan untuk mengimbangi literasi yang dihasilkan dua ormas besar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah. Oleh karenanya, niat baik ini merupakan modal dasar yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa Al Washliyah merupakan sebuah ormas Islam yang tidak abai terhadap politik.
Secara akademis, buku ini tentu memiliki kelemahan, namun tidaklah terlalu mencolok. Dari segi desain cover, perlu diedit oleh ahlinya agar tampilan lebih menarik, meskipun karya ini versi buku elektronik. Dari segi substansi, perlu elaborasi dari berbagai sumber, informan atau bahan apapun demi memperkaya analisis. Diyakini, seluruh kader, simpatisan, pengurus pasti berkeinginan memiliki karya ini, oleh karenanya dirasa perlu untuk menerbitkan versi cetaknya.
Karya ini bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga dikaji dan akan menjadi karya monumental untuk dikenang pada masanya nanti. Akhirnya, dengan goresan tangan Dr. Ja’far, seluruh pengurus, kader dan simpatisan Al Washliyah akan mendapatkan asupan gizi yang sangat bermanfaat untuk kemajuan organisasi. Apresiasi tinggi patut disematkan, karya ilmiah lainnya sungguh dinantikan, dan memiliki karya ini sangat dianjurkan. Selamat membaca semoga bermanfaat adanya…. Nashrun minallâh wa fathun qarib, wa basysyiril mu’minîn.
Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I.
(Wakil Ketua LKSA PB Al Washliyah & Dosen UIN Sumatera Utara Medan)