BerandaKabar WashliyahRakor PB Al Washliyah: Organ Bagian Diminta Membentuk Wilayah di Setiap Provinsi

Rakor PB Al Washliyah: Organ Bagian Diminta Membentuk Wilayah di Setiap Provinsi

JAKARTA – Pimpinan Organisasi Bagian di jajaran Al Jam`iyatul Washliyah didorong untuk segera membentuk atau melengkapi pimpinan wilayah masing-masing organisasi bagian pada setiap provinsi. Minimal sesuai dengan jumlah Pimpinan Wilayah Al Washliyah yang kini telah berada pada 33 wilayah provinsi se Indonesia.

Demikian penegasan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin, MM.MBA ketika mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM pada rapat koordinasi bulan kedua dengan pengurus Pimpinan Pusat Organisasi Bagian di Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Rawasari Jakarta Pusat, Sabtu 10 September 2022.

Hadir pada rapat itu, Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum masing-masing PP Organisasi Bagian; Gerakan Pemuda Al Washliyah [GPA], Himpunan Mahasiswa Al Washliyah [HIMMAH], Angkatan Puteri Al Washliyah [APA], Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah [IGDA], Ikatan Pelajar Al Washliyah [IPA], Ikatan Sarjana Al Washliyah [ISARAH], sementara unsur PP Muslimat tidak hadir pada kesempatan itu.

Disebutkan bahwa pada setiap Pimpinan Wilayah Al Washliyah masih banyak yang belum memiliki kelengkapan Organisasi Bagian. Karena itu, pimpinan pusat organ bagian masing-masing diminta bergerak untuk mengembangkan organisasi ke wilayah yang belum terbentuk Organisasi Bagian di tingkat provinsi hingga ke tingkat daerah kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, pengurus Organisasi Bagian tingkat pusat melaporkan perkembangan organisasi yang dipimpinnya, sekaligus sebagai progress dari hasil rakor bulanan dengan Pengurus Besar Al Washliyah.

Kepengurusan APA, IGDA dan ISARAH baru terpilih sebagai produk muktamar Organisasi Bagian yang terselenggara beberapa bulan lalu. Selain menyusun personalia baru yang akan segera mendapat Surat Keputusan [SK] dan pengesahan AD/ART ke PB Al Washliyah. Mereka juga segera merealisasikan program kerja unggulan masing-masing pada tahun ini.

Sementara HIMMAH dan IPA melalui ketuanya pada rapat tersebut menyatakan akan terus bergerak mengembangkan organisasi, sekaligus pemantapan kepengurusan hingga ke tingkat bawah, guna mengikuti irama dan gerak kerja PB Al Washliyah dibawah pimpinan Ketua Umum Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MH. Sementara GPA akan segera menggelar muktamar GPA di NTB, menurut rencana pada Oktober 2022 ini.

Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM meminta pengurus Pimpinan Pusat Organisasi Bagian di lingkup Al Washliyah supaya action [bergerak]. Jangan hanya omong doang [omdo] atau konsep di atas kertas. Karena itu dia meminta agar hasil rapat koordinasi bulan Agustus lalu ditindaklanjuti. Dia tidak mau rapat-rapat berikutnya dengan jajaran PB, pengurus Organ Bagian mengulang-ulang laporan, tanpa ada program nyata.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PB Al Washliyah mengabarkan kepada seluruh jajarannya bahwa ada seorang warga muslim yang mau mewakafkan tanahnya seluas 250 meter di sekitar Kampus IPB Bogor, Jawa Barat. Sebagai orang nomor satu di Al Washliyah, tentu niat ini disambut dengan baik dengan rasa syukur yang tinggi. Lahan itu akan digunakan untuk kepentingan umat serta pengembangan organisasi. “Alhamdulillah, ada yang mau menyerahkan tanah seluas 250 meter di dekat IPB,” kata Masyhuril Khamis.

Selain itu, Al Washliyah juga akan membangun masjid di Pasaman, Sumatera Barat dan NTT dengan nama Masjid Al Washliyah. Mengenai dana pembangunannya, menurut Ketua Umum PB Al Washliyah, sudah ada. [rilis/sir]

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille