JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM menegaskan organisasi Al Washliyah mendukung Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memberantas mafia tanah.
Penegasan itu dikemukakan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM saat silaturahmi kepada Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Kantor Kementerian ATR/BPN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 25 Agustus 2022 siang. Turut mendampingi Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, antara lain Sekjen PB Al Washliyah, Dr.Ir.H.Amran Arifin, MBA, Bendahara Umum, Drs.H. Rijal Naibaho MM, Prof.Dr.H. Deding Ishak, Mohammad Solihin S,SH,MH.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM menyatakan bahwa jajaran pengurus Al Washliyah, Ormas Islam yang berusia menjelang 92 tahun ini akan mengawal kebijakan Menteri ATR/BPN. Karena keberadaan mafia tanah akan menganggu dan merusak tatanan pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Al Washliyah memiliki pengurus dan anggota Organ Bagian seperti Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) dan Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) dan lainnya akan turut aktif mengawal kebijakan menteri untuk memberantas mafia tanah.
Orang nomor satu di jajaran Al Washliyah ini melaporkan bahwa kunjungannya, selain silaturahmi kepada menteri, ia menjelaskan bahwa Al Washliyah telah melakukan penandatanganan naskah kesepahaman/MOU antara Al Washliyah dengan Kantor Kementerian ATR/BPN beberapa bulan lalu saat Rakernas I Al Washliyah di Ancol, Jakarta Utara, sewaktu Menteri ATR/BPN dijabat H.Sofyan Djalil.
Al Washliyah, menurut Masyhuril Khamis, kini memiliki 730 unit lembaga pendidikan dengan ratusan ribu hektar tanah wakaf, yang akan ditertibkan oleh Al Washliyah melalui program sertifikat tanah wakaf.
Tindak lanjut MOU/naskah kesepahaman ini, Menteri Hadi Tjahjanto memberi merespon positif, bahkan mendorong untuk dilaksanakan sesegera mungkin. Apabila ada kendala di lapangan akibat ulah oknum pegawai ATR/BPN, Menteri Hadi Tjahjanto dengan tegas minta untuk segera dilaporkan kepada dirinya. Ia berjanji akan membantu Ormas Al Washliyah dengan mengerahkan aparatnya di wilayah untuk memproses penertiban sertifikat wakaf.
Pertemuan sekitar satu jam tersebut berlangsung penuh akrab. Sekali-sekali Menteri Hadi Tjahjanto maupun pengurus PB Al Washliyah tertawa canda hingga suasana mencair penuh kekeluargaan. “Respon Pak Menteri terhadap Al Washliyah sangat positif,” kata Masyhuril Khamis usai pertemuan kepada media Washliyah ini. [rilis/sir]