BerandaKabar WashliyahHadiri Sidang Isbat Penetuan Idul Fitri, Ketum PB Al Washliyah Ajak Umat...

Hadiri Sidang Isbat Penetuan Idul Fitri, Ketum PB Al Washliyah Ajak Umat Jaga Pesatuan dan Pesaudaraan

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM mengajak umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Momentum Idul Fitri 1443 diharapkan menjadi tonggak persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Demikian disampaikan Ketum PB Al Washliyah saat menghadiri Sidang Isbat di Kementerian Agama Jakarta Pusat pada Ahad, 01 Mei 2022.

Pada tahun ini nampaknya perayaan Hari Raya Idul Fitri akan serentak dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia dan tanpa ada perbedaan pendapat. Bisa dipastikan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 02 Mei 2022.

Menurut Masyhuril Khamis Al Washliyah mengajak semua komponen Bangsa tetap menjaga persatuan, persahabatan dan ukhuwah Islamiyah. Hal ini penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin dan Islam yang washathiyah.

Dikatakannya, menyambut datangnya hari kemenangan 01 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri pada esok hari, umat Islam harus saling bekerjasama bahu membahu guna membangun bangsa ini. Negeri tercinta ini harus dibangun dengan berlandaskan nilai-nilai spiritual. Saatnya mengimplementasikan nilai spiritual yang diperoleh dari Ramadhan.

“Momentun Idul Fitri bersama ini menjadikan suatu kekuatan untuk lebih bersama membangun negeri dan membangun nilai-nilai spritual pasca Ramadhan,” ungkapnya Kiyai Masyhuril Khamis.

(mrl)

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille