JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah akan menghidupkan kembali lembaga penghimpun zakat, infak dan sedekah. Lembaga ini sebenarnya sudah lama terbentuk tetapi sayangnya belum berjalan sesuai harapan. Padahal zakat infak dan sedekah di Al Washliyah dianggap memiliki potensi yang cukup tinggi.
Untuk menghidupkan lembaga tersebut, PB Al Washliyah mengawalinya dengan menerima kunjungan lembaga yang telah biasa mengelola ZIS tersebut. Dipimpin Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM, Al Washliyah menerima silaturahmi pengelola Yayasan Amanah Takaful (YAT) yang dikelola Ade dan kawan-kawan.
Silaturahmi tersebut dalam rangka kerja sama untuk pengelolaan lembaga zakat, infak dan sedekah milik organisasi Al Washliyah. Rencananya lembaga itu akan diberi nama Al Washliyah Zakat, Infak dan Sedekah (ALZIS). Usai pertemuan, Ketum PB Al Washliyah berharap ALZIS akan segera beroperasi.
“Insya Allah dalam waktu dekat lembaga zakat, infak dan sedekah milik Al Washliyah akan segera berdiri. Lembaga tersebut sesungguhnya untuk pemberdayaan dana umat dan dikembalikan kepada umat lagi untuk kesejahteraan,” katanya di kantor PB Al Washliyah pada Kamis, 10 Maret 2022.
Beliau berharap ALZIS sudah bisa beroperasi pada Ramadhan tahun ini. “Setahun ini kami harapkan lembaga tersebut bisa berkembang. Untuk itu kita bekerja sama dengan lembaga YAT yang sudah lebih dahulu mengelola dan kami nilai sangat baik pengelolaannya,” ungkapnya.
Hadir dalam silaturahmi tersebut yaitu Sekjen dan Bedum PB Al Washliyah yaitu Dr. H. Amran Arifin, MM dan Drs. H. Rizal Baibaho, MM dan beberapa pengurus lainnya.
(mrl)