MEDAN -Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri ziarah ke makam pendiri Al Washliyah Syekh Haji Muhammad Arsyad Thalib Lubis di Jalan Mabar, Medan Timur, Sumatera Utara, Kamis (25/11/2021).
Ketua DPD La Nyalla didampingi Ketua PW Al Washliyah Sumut Dr Dedi Iskandar Batubara, yang juga Anggota DPD RI asal Sumut. Tampak hadir Ketua PD Al Washliyah Kota Medan, Abdul Hafiz Harahap dan sejumlah pengurus wilayah dan daerah Kota Medan.
La Nyalla menegaskan bahwa jasa pejuang dan ulama sekaliber Syekh M Arsyad Thalib Lubis, harus dihormati. Dia pun mengaku akan terus memperjuangkan HM Arsyad Thalib Lubis sebagai pahlawan nasional dari Sumatera Utara. DPD punya komitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan stakeholder di daerah.
“Dan Al Wasliyah kita lihat sangat concern dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam. Kita para senator, khususnya senator dari Sumatera Utara, apalagi saudara Dedi Iskandar Batubara adalah Ketua Al Washliyah Sumut,” ungkap La Nyalla.
Abdul Hafiz Harahap, Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap, menyatakan terima kasihnya atas kesediaan Ketua DPD RI berziarah ke makam pendiri Al Washliyah. “Ini juga menjadi kado semangat bagi warga Al Washliyah yang akan memperingati HUT ke 91 Al Washliyah,” katanya.
Menurut Hafiz, Al Washliyah akan tetap memperjuangkan pengakuan pemerintah atas Syekh M Arsyad Thalib Lubis sebagai Pahlawan Nasional. “Semoga dukungan Ketua DPD RI akan mempercepat pengakuan itu,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa nama HM Arsyad Thalib Lubis sudah diusulkan sejak tahun 2020 untuk menjadi pahlawan nasional, bahkan usulan itu sudah disampaikan secara administrasi ke Menteri Sosial dan Jokowi, namun bulan November 2021 ini nama tersebut belum muncul, padahal usia Al Washliyah sudah 91 tahun. Kata warga di Jakarta, Al Washliyah sudah lebih tua dari usia Indonesia Merdeka. Akan tetapi, sampai tahun ini belum satu pun tokoh dan pendiri organisasi Islam ini memperoleh gelar pahlawan, atau tanda jasa. [sir]