MANADO – Keberadaan Ormas Islam merupakan aset yang berharga bagi Sulawesi Utara (Sulut), keberadaannya bisa menjadi penghubung dan menyatukan perbedaan yang ada. Demikian pesan Gubernur Sulut yang disampaikan Kepala Biro Kesra Pemprov Sulut Ir. Hanny Wayong, SE mewakili Gubernur Sulut pada acara Milad ke 86 Muslimat Al Washliyah.
Acara Milad Muslimat Al Washliyah yang digelar pada Sabtu, 20 November 2021 itu dilaksanakan di Hotel Aston Manado. Selain dihadiri Karo Kesra Pemprov Sulut, acara tersebut juga dihadiri Ketua Baznas, Pimpinan MUI dan Ormas Islam di Sulut.
Hal senada juga disampaikan Ustadz M. Faisal Sabaya dalam tausyiah Milad Muslimat Al Washliyah. Beliau mengatakan segala bentuk perbedaan hanya dapat diterima oleh mereka yang memiliki soliditas sebagaimana tema Milad Muslimat Al Washliyah: “Membangun solidaritas dan menatap Muslimat Al Washliyah ke depan lebih maju dan bermaslahat untuk ummat”.
Foto: Kepala Biro Kesra Pemprov Sulut Ir. Hanny Wayong, SE mewakili Gubernur Sulut menyampaikan sambutan pada acara Milad ke 86 Muslimat Al Washliyah.
Sementara Ketua PW Al Washliyah Sulut M. Attamimi, M.Ag. berpesan agar Muslimat Al Washliyah menjadi role model bagi organisasi wanita lainnya. “Karena negeri yang kuat salah satu tiang penyanggahnya dipikul oleh peran perempuan yang turut berjihad di jalan Allah,” terangnya.
Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulut, Hj. Rosdia Mongay mengatakan bahwa organisasi ini hadir dengan nilai-nilai Islam dan untuk menggapai ridha Allah Swt.
“Dalam berorganisasi ini kita bertujuan untuk menggapai ridha Allah sehingga kita harus berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai Islam, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al Anfal ayat 10: bahwa berbantah-bantahan tidak hanya akan mencederai sebuah perjuangan akan tetapi juga hanya akan mendatangkan kesia-siaan,” kata Ketua Muslimat Sulut di hadapan undangan yang hadir.
Foto: Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulut, Hj. Rosdia Mongay saat menyampaikan pidato Milad ke 86 Muslimat Al Washliyah.
Sementara itu Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah yang diwakili Hj. Rahmah Hasibuan berpesan agar bersama-sama ikut memajukan organisasi muslimat dengan berbagai cara. “Ada banyak cara antara lain dengan meningkatkan peran organisasi baik internal maupun eksternal, dengan membangun jejaring sosial ke lembaga, institusi dan ormas-ormas lainnya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara Milad ke 86 Muslimat Al Washliyah Sulut ini undangan dari Jakarta yaitu Penasihat PP Muslimat Al Washliyah Dr. Hj. Azizah, MA, Ketua PD Muslimat Al Washliyah Kota Medan Dr. Hasnil Aida Nasution, MA, Sekretaris PW Muslimat Al Washliyah Jawa Barat Dr. Maysarah Lubis, M.Pd. dan pengurus Muslimat Al Washliyah DKI Jakarta Hikmah Lubis, SS.
Acara milad ini dirangkai juga dengan kegiatan Launching JUBMAS (Jumat berkah muslimat Al Washliyah Sulut) dengan membagikan 1.500 nasi kotak kepada kaum dhuafa. Proses pembagian melibatkan 8 relawan gabungan diantaranya Komunitas Muallaf Aya Sofia, Biker Subuh, PASKAS, SIJUM, SULING dan lainnya.
Launching dilaksanakan di rumah Penasihat PW Muslimat Al Washliyah yang juga penggagas Program JUBMAS, Hj. Lilis Suryani Damis di bawah arahan Hj. Lutvia Alwi, SH, MH sebagai penasihat.
(rilis/mrl)