MEDAN – Keluarga Besar Al Washliyah kembali berduka. Salah satu tokoh dari generasi keduanya berpulang ke Rahmatullah. Beliau adalah Drs. H. Yahya Tanjung bin Usman Tanjung. Almarhum meninggal dunia pada Senin, 18 Oktober 2021 pukul 12.00 di Medan dalam usia 83 tahun.
Semasa hidupnya Almarhum Yahya Tanjung sempat bertemu dan berguru kepada para pendiri Al Washliyah. Semasa hidupnya beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan sejak tahun 1994 – 1999. Bahkan terakhir dia menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Pertimbangan PB Al Washliyah Periode 2015 – 2021.
Al Washliyah sangat kehilangan tokoh yang satu ini, demikian disampaikan secara langsung Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM ketika berta’ziah ke rumah duka. “Kita sangat kehilangan beliau,” katanya kepada kabarwashliyah.com pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Foto: Sambutan Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM memberikan sambutan saat melepas jenazah Almarhum Drs. H. Yahya Tanjung yang akan dimakamkan.
Menurut Kiyai Masyhuril, sosok Almarhum Yahya Tanjung merupakan tokoh yang selalu dimintai pendapatnya dalam mengelola organisasi. Bahkan dikatakannya tidak ada cacatnya Pak Yahya selama berorganisasi di Al Washliyah.
“Saya belum dapatkan sedikitpun cacat beliau dalam berorganisasi di Al Washliyah, beliau seorang yang amanah,” ungkap Ketum PB Al Washliyah saat menyampaikan sambutan pelepasan jenazah almarhum Yahya Tanjung di Medan pada Selasa 19 Oktober 2021.
Ditambahkannya, bila pengurus Al Washliyah memiliki permasalahan dalam berorganisasi maka salah satu tokoh yang akan dimintai nasehatnya adalah Yahya Tanjung. Putra dari Usman Tanjung ini juga dikenal sebagai tokoh yang selalu memberikan solusi bagi permasalahan organisasi.
Foto: Suasana Menyolatkan Almarhum Drs. Yahya Tanjung yang dipimpin putra beliau dr. Nurwin Tanjung dan diikuti ratusan jamaah.
“Beliau ini merupakan sumber refrensi setiap menyusun regulasi pengelolaan Al Washliyah. Beliau juga selalu memberi solusi bila ada perdebatan dalam organisasi,” kata Ketum PB Al Washliyah mengenang salah satu tokoh Al Washliyah ini.
Pada Selasa 19 Oktober 2021 pukul 10.00 jenazah Almarhum disholatkan di Mesjid Salman Jl. STM Medan. Bertindak sebagai imam sholat adalah putra beliau dr. Nurwin Tanjung dan pembacaan doa dipimpin Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis. Banyak jamaah yang menyolatkan almarhum dan mengantarkannya ke pemakaman.
(mrl)
About Author
