JAKARTA – Permasalah umat Islam dewasa ini begitu kompleks, untuk menyelesaikan promblematika tersebut harus diselesaikan bersama-sama. Karenanya perlu kerjasama yang baik antarormas Islam di Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM usai bersilaturrahim dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (DPP PUI) pada Rabu, 15 September 2021 di Jakarta.
Dalam kesempatan itu Ketum PB Al Washliyah yang hadir dengan jajaran pengurusnya mengajak PUI untuk bersama-sama memperkuat umat Islam agar tidak mudah terpecah belah. Menurut KH. Masyhuril persatuan umat merupakan suatu hal yang penting, untuk itu perlu sinergitas sesama Ormas Islam.
Sementara itu Ketua Umum DPP PUI, KH. Nurhasan Zaidi menyambut baik kehadiran Ketum PB Al Washliyah bersama jajarannya ke kantor DPP PUI di Pancoran, Jakarta Selatan. Pertemuan dua Ormas Islam ini diharapkan semakin memperkokoh hubungan dan kerjasama antara PUI dan Al Washliyah.
Dua pimpinan Ormas Islam itu juga sempat bertukar informasi tentang permasalahan pendidikan dan aset organisasi yang dikelola. Dari komunikasi tersebut ternyata kedua Ormas Islam ini memiliki kesamaan program yaitu dalam bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial. Bahkan terkait kondisi permasalahan yang terjadi di lembaga pendidikan juga hampir sama.
Silaturrahim dua pimpinan Ormas Islam tingkat nasional ini sebenarnya sudah lama ingin dilaksanakan namun karena kondisi Jakarta yang masih PPKM Level 4 maka baru terlaksana. Usai terpilih sebagai Ketum PB Al Washliyah pada Muktamar Ke-22 yang dilangsungkan Maret 2021 lalu, Kiyai Masyhuril berupaya untuk menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan termasuk Ormas Islam.
Tuan rumah Ketum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi hadir bersama pengurus lainnya yaitu Ketua DPP PUI H. Nur Ihsan Zaidi, M.M dan Ust. Otong Somantri, Sekretaris Jenderal H. Raizal Arifin, serta Ketua Badan Wakaf dan Aset PUI S. Faisal Parouq, S.K.M. M.Sc.
Sementara Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM, didampingi Sekjen Dr. H. Amran Arifin, MM. Bendum Drs. H. Rijal Naibaho, MM, unsur Ketua H. Ridwan Nazar, M.Si, H. Anas Abdul Jalil, M.Pd.I, dan Wizdan F. Lubis.
(mrl)
About Author
