JAKARTA – SMP Al Washliyah Kayumanis Matraman menggelar acara Peringatan Tahun Baru Islam dan Syukuran HUT ke 76 RI sekaligus santunan yatim. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara Hybrid yaitu sebagian online dan sebagian lagi hadir fisik. Hal ini karena kondisi masih PPKM level 4 karena virus Corona yang melanda Indonesia.
Tahun Baru Islam 1443 yang jatuh di bulan Agustus 2021 bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Tahun Baru Hijrah sangat erat hubungan dengan kemerdekaan, keduanya sama-sama ingin mengubah kondisi masyarakat dari yang tidak baik ke arah yang lebih baik. Demikian disampaikan Kepala SMP Al Washliyah Muhammad Razvi dalam sambutannya di sela-sela acara pada Kamis, 26 Agustus 2021 di SMP Al Washliyah.
Selanjutnya menurut Razvi selama setahun setengah Pandemi Covid-19 melanda Jakarta, sekolahnya tetap mengadakan kegiatan meski dengan online. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama setahun setengah ini tetap berlangsung meski dilaksanakan dengan daring.
Bahkan di bulan Agustus ini SMP Al Washliyah tetap mengadakan lomba untuk memeriahkan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 76. Hal ini agar siswa kita tetap semangat dalam belajar dan beraktifitas meski masih kondisi Covid-19.
Lomba yang dibuat SMP Al Washliyah semuanya dengan daring. “Sekolah kami di Bulan Agustus ini mengadakan beberapa lomba yang dilakukan dengan secara daring. Kegiatan ini untuk memeriahkan Tahun Baru Islam dan HUT ke 76 RI tahun 2021. Kami membuat apa yang bisa kami buat yang penting tetap menjaga Prokes,” kata Kepala SMP Al Washliyah M. Razvi usai acara.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Abdul Muhaimin mengatakan acara dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga kegiatan peringatan dilakukan dengan sebagian hadir di sekolah dan sebagian lagi mengikuti dari rumah.
Dalam acara tersebut SMP Al Washliyah juga memberikan santunan kepada siswa yatim binaan sekolah. “Siswa yang hadir ke sekolah hanya yang menang lomba saja sekitar 15 orang dan 10 orang anak yatim yang menerima santunan,” kata Muhaimin.
(mrl)