JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM dijadwalkan mengisi Khutbah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Jumat, 13 Agustus 2021. Informasi ini disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Dr. H. Amran Arifin, MM pada Kamis, 12 Agustus 2021 di Jakarta.
“Iya Ketum PB Al Washliyah insya Allah akan menjadi Khotib Jumat di Masjid Raya Banda Aceh pada Jumat besok. Saat ini Ketum PB Al Washliyah sudah berada di Aceh,” katanya melalui telepon seluler. Bahkan materi khutbah yang akan disampaikan Kiyai Masyhuril juga telah dikirim kepada pengurus masjid untuk diperbanyak.
Kehadiran orang nomor satu di Al Washliyah tersebut sebenarnya untuk menghadiri Musyawarah Wilayah VII Pengurus Wilayah Al Washliyah Aceh di Banda Aceh. Muswil Al Washliyah Provinsi Aceh dijadwalkan dibuka pada Sabtu, 14 Agustus 2021 di Asrama Haji Banda Aceh.
Selain menghadiri Muswil Al Washliyah Aceh, KH. Masyhuril Khamis juga dijadwalkan menghadiri beberapa agenda yang telah direncanakan. Nampaknya Ketum Al Washliyah ini tidak mau menyia-nyiakan keberadaan di Provinsi Serambi Mekah itu. Beliau menginginkan kunjungannya kali ini bisa digunakan secara maksimal.
Sesuai yang disampaikan Sekjen PB Al Washliyah H. Amran Arifin, Ketum Al Washliyah pada Jumat (13/08) itu setidak memiliki tiga agenda. Kegiatan pertama dimulai dari pagi hari mengadakan pertemuan dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh. Setelah itu bertolak ke Masjid Baiturrahman untuk Khutbah Jumat.
“Setelah Sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, Ketum PB Al Washliyah bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh,” demikian disampaikan Amran kepada kabarwashliyah.com.
Selanjut pada Sabtu (14/08) menghadiri pembukaan Muswil VII Al Washliyah Provinsi Aceh. Sekjen PB Al Washliyah ini mengharap doa dari semua pihak khususnya warga Al Washliyah agar Ketum PB Al Washliyah bersama rombongan diberikan kesehatan. Maklum saja Kiyai Khamis baru saja dinyatakan negatif Covid-19 dan telah menjalani isolasi mandiri kurang lebih dua minggu di Medan.
Ketika ditanya apakah Ketum dan rombongan ada agenda kunjungan ke panti asuhan Al Washliyah di provinsi tersebut, Amran menjawab belum tau tentang agenda tersebut. Dikatakannya kondisi Kiyai Masyhuril belum pulih benar sehingga agenda yang dilakukan selama di Aceh dibatasi. “Tapi kita lihat nantilah bagaimana kondisinya di sana,” jawab Amran.
(mrl)