BINJAI – Untuk melakukan pembinaan di perguruan tinggi Al Washliyah, Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Al Washliyah melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Washliyah di Kota Binjai, Sumatera Utara. Kunjungan yang dilakukan Sekretaris MP PB Al Washliyah M. Razvi Lubis itu untuk melihat langsung kondisi kampus tersebut.
Utusan Majelis Pendidikan Al Washliyah pusat itu diterima langsung Ketua STIT Binjai Muhammad Darwin, MA dan Wakil Ketua I Fajar di ruang pertemuan. Dalam pertemuan itu Ketua STIT Binjai menyampaikan kondisi kampus tersebut yang terus berjuang untuk pengembangan. Saat ini menurut beliau STIT Binjai sedang membangun beberapa lokal namun terkendala karena kekurangan biaya.
“Lokal baru ini merupakan bantuan dari Walikota yang lalu untuk STIT Al Washliyah Binjai. Namun terhenti karena Pandemi Covid ini,” kata M. Darwin kepada pengurus MP PB Al Washliyah yang datang ke lokasi.
Foto: Bendahara Umum PB Al Washliyah H. Rizal Naibaho bersama Sekretaris dan Wakil Sekretaris MP PB Al Washliyah M. Razvi Lubis dan Guntur Syahputra Alkarim melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya (STIT) Al Washliyah Binjai yang diterima Ketua STIT M. Darwin dan Wakil Ketua I Fajar di ruang rapat pimpinan STIT Al Washliyah Binjai.
Sempat dijelaskannya, bangunan lokal yang sedang terhenti itu merupakan persiapan untuk meningkatkan status sekolah tinggi menjadi institut. “Bangunan ini kami rencanakan untuk persiapan menjadi institut sesuai permintaan PB Al Washliyah,” terang Ketua STIT Al Washliyah Binjai tersebut.
Dalam kunjungan itu, Sekretaris MP PB Al Washliyah yang didampingi Wakil Sekretaris MP PB Guntur Syahputra Al Karim sempat menanyakan tentang Statuta dan RAB kampus hijau tersebut. Sempat juga dibahas tentang kesiapan untuk mengangkat STIT Al Washliyah Binjai menjadi Institut.
Terkait persiapan untuk menjadi institut dikatakan Muhammad Darwin bahwa pimpinan sekolah tinggi sudah pernah mengisi borang untuk itu, namun karena kendala biaya akhirnya tertunda hingga sekarang. Dirinya mengaku siap melanjutkan kembali bila mendapat dukungan dari PB Al Washliyah untuk hal tersebut.
(mrl)
