JAKARTA – Kader dan instruktur Al Washliyah berserakan di mana-mana, karena itu penting dilakukan pendataan yang terpadu dan terkoneksi. Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Bidang Kader PB Al Washliyah, H.Syamsir kepada kabarwashliyah.com, Kamis (29/7/2021) malam.
Pensiunan wartawan ibukota ini menilai data base kader, instruktur, anggota, pengurus Al Jam`iyatul Washliyah tentulah sangat dibutuhkan. Data tersebut akan menjadi bukti otentik atas kekuatan riil organisasi yang berusia 90 tahun ini.
“Majelis kader dan bidang sekretariat PB Al Washliyah hendaknya melakukan pendataan lengkap mengenai kader, instruktur, anggota, guru, dosen da`i dan pengurus organisasi Al Washliyah secara nasional,” tegas Syamsir. “Dan memiliki kartu anggota”
Menurut dia, apabila suatu organisasi tanpa data yang kuat, akan melemahkan posisi tawar dalam penyusunan program kerja. Untuk itulah, data yang ada hendaknya terverifikasi dan terkoneksi dengan semua bidang, termasuk organ bagian, majelis dan lembaga. Sekarang ini kader, instruktur dan alumni belum memiliki base data yang lengkap, termasuk aset organisasi.
Syamsir mengajak segenap Sumber Daya Manusia (SDM) Al Washliyah, untuk mengabdikan kemampuan khusus bidang IT nya buat pendataan kader, instruktur, anggota dan pengurus dan sebagainya berbasis online.
Jika data terkoneksi, menurut Mantan Wasekjen PP Himmah tahun 1986 ini, pimpinan organisasi yang begerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial ini akan mudah mengetahui keberadaan mereka sekarang, termasuk kesejahteraan dan kompetensi nya. “Terus terang banyak kader Washliyah tidak mendapat porsi di organisasi ini, akhirnya mereka hengkang ke tempat lain” (rilis/sir)