LABUHANBATU – Alumni Perguruan Tinggi Al Washliyah harus memiliki dua tugas. Dua tugas yang dimaksud yaitu tilawah dan tazkiyah. Dua hal ini harus dilakukan para alumni perguruan tinggi Al Washliyah. Demikian nasehat yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM di hadapan para wisudawan Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Para alumni Al Washliyah harus banyak tilawah atau membaca, terutama membaca Al Quran. Itulah mengapa Allah menurunkan ayat pertama iqra yaitu baca. Biar hidup ini penuh berkah maka rutinkan untuk membaca Al Quran dan yang lainnya.
Tugas yang kedua adalah tazkiyah. Di antara tazkiyah itu adalah tazkiyatun nafsi yang terkait moral atau akhlak. Menurut Ketum PB Al Washliyah setidaknya ada beberapa yang akhlaknya harus baik agar bangsa ini menjadi baik juga. Pertama yang harus baik adalah akhlak para pemimpin.
Kedua adalah akhlak para pengusaha. “Para pengusahanya harus bertransaksi dengan baik dan tidak melakukan transaski ribawi,” kata Kiyai Masyhuril yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD PAB) MUI Pusat di hadapan wisudawan dan Bupati Labusel yang hadir.
Selanjutnya adalah akhlak para pengurus di komunitas masing-masing. Bila setiap komunitas memiliki akhlak bagus maka komunitas itu akan baik. “Komunitas yang akhlaknya baik akan berimbas kepada sekitarnya. Saya punya tanggung jawab bila ada orang Al Washliyah yang kurang baik akhlaknya,” tegas Ketum PB Al Washliyah itu.
Foto: Ketum PB Al Washliyah beserta rombongan dari Jakarta dan undangan lainnya foto bersama dengan Pimpinan Univa Labuhanbatu dan para wisudawan pada Sabtu, 24 Juli 2021 di Univa Labuhanbatu.
Berikutnya yang harus baik akhlaknya adalah para ilmuwan. Beliau menyatakan keinginannya agar bisa terwujud ilmuwan yang ulama dan ulama yang ilmuwan. “Jagalah akhlakmu sebagai alumni Al Washliyah dan tolong hargai orang tua mu,” pesan orang nomor satu di Al Washliyah ini.
Pesan selanjutnya yang harus diingat para wisudawan adalah taklim yaitu kembangkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki. Setelah wisuda ini maka tugas selanjutnya adalah mengamalkan ilmu yang didapat biar terus berkembang.
Sambutan Ketum PB Al Washliyah tersebut disampaikannya di hadapan 400 lebih wisudawan yang dilakukan secara online dan offline tersebut. Nampak hadir pada acara tersebut Kepala LLDIKTI Sumut Prof. Ibnu Hajar, Bupati Labuhanbatu Selatan Edimin dan beberapa unsur PB Al Washliyah dan Majelis Pendidikan PB Al Washliyah dari Jakarta.
(mrl)