MEDAN – Organisasi Al Washliyah merasa kehilangan atas meninggalnya H. Maslin Batubara beberapa hari lalu di Medan. Almarhum merupakan tokoh Al Washliyah yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PB Al Washliyah periode 2015-2020, dan dikenal sebagai orang yang sangat pemurah kepada siapapun.
Banyak warga Al Washliyah yang beliau bantu terutama bila ingin melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun ke luar negeri. Kemurahan hati Almarhum Maslin Batubara menjadi kenangan tersendiri bagi siapapun dan tidak mungkin terlupakan terutama bagi pengurus Al Washliyah.
Demikian yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM dalam sambutannya di acara malam ketiga ta’ziah di kediaman almarhum Dr. H. Maslin Batubara di Medan pada Jumat, 23 Juli 2021. Turut hadir dalam malam ta’ziah tersebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Rektor UIN Sumut Prof. Syahrin Harahap, Ketua PW Al Washliyah Sumut Dr. Dedi Iskandar, Ketua MUI Sumut dan tokoh-tokoh lainnya.
Almarhum Maslin Batubara menurut Kiyai Masyhuril merupakan pohon yang buahnya lebat dan buahnya itu jatuh kepada orang banyak. “Saya sudah lama kenal almarhum ini. Beliau ini ibaratnya sebuah pohon yang rindang dan lebat buahnya. Buahnya jatuh kepada siapa saja,” katanya mengenang kebaikan tokoh Al Washliyah tersebut.
Dikatakannya, Al Washliyah sangat kehilangan tokoh yang satu ini. Bahkan kata Ketum PB Al Washliyah tersebut, banyak kenangan yang indah bersama almarhum. Dia pun sempat menyampaikan salam ta’ziah untuk keluarga yang ditinggalkan dari Ketua Dewan Pertimbangan Dr. H. Yusnar Yusuf, MS. Begitu juga dari ulama Al Washliyah KH. Ridwan Ibrahim Lubis dan Ketua Dewan Fatwa Tgk. Abdul Hamid Usman.
(mrl)