JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak segenap warga Al Jam`iyatul Washliyah membangun moderasi beragama di Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan, dakwah dan sosial, peranan Al Washliyah sangat penting dan strategis mewujudkan wajah Islam yang Rahmatan Lil`alamin.
Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno mengemukakan itu saat menerima audiensi Pengurus Besar Al Washliyah dipimpin Wakil Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Doli Kurnia Tanjung, yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H. Rijal Naibaho MM dan Dr.H.Asren Nasution di Istana Kepresidenan, Jumat (4/6/2021) siang.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis dan Sekjen PB Al Washliyah tidak ikut pada silaturahmi tersebut, karena sesuai hasil swab PCR reaktif atau tanpa gejala.
Kepala Negara mengucapkan selamat atas tersusunnya pengurus baru Pengurus Besar Al Washliyah hasil muktamar Maret 202 lalu. Presiden Jokowi berharap dakwah al Washliyah hendaknya memberikan kesejukan kedamaian bagi seluruh anak bangsa
Sebagai mitra pemerintah Al Washliyah punya tugas menjaga merawat persatuan dan kesatuan bangsa
Wakil Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Doli Kurnia Tanjung, mewakili Ketua Umum PB Al Washliyah, menyampaikan terima kasih warga Al Washliyah kepada Presiden Jokowi atas atensi dan perhatiannya terhadap organisasi Islam Al Washliyah ini.
Doli menyebutkan harapan Presiden Jokowi terhadap Al Washliyah, akan dirumuskan dalam Mukernas Al Washliyah mendatang.
Pada pertemuan silaturahim dengan Presiden Jokowi tersebut, Doli menyampaikan permohonan PB Al Washliyah kiranya tokoh dan ulama serta pendiri organisasi Al Washliyah, Syeikh HM Arsyad Thalib Lubis dapat dikukuhkan menjadi pahlawan nasional.
Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi menaruh perhatian dan sempat mencatatnya. [sir]
About Author
