JAKARTA – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) membutuhkan ratusan kader yang energik, berwawasan keilmuan untuk calon pengurus baru guna menempati posisi strategis di sejumlah majelis dan lembaga pada jajaran pengurus besar.
Sekretaris Bidang Kader PB Al Washliyah, Syamsir Bastian mengemukakan hal itu kepada website kabarwashliyah di Jakarta, Senin 03 Mei 2021.
Syamsir, yang juga Mantan Wakil Sekjen PP HIMMAH pada periode 1986 itu, menegaskan bahwa pengurus baru sekarang ini akan membentuk alat kelengkapan organisasi, yakni dengan menyusun personalia majelis-majelis dan beberapa lembaga. Ia berharap komposisi itu diisi oleh kalangan atau alumni kader-kader Al Washliyah yang memiliki track record yang cemerlang di Washliyah maupun organisasi bagian, diutamakan bertempat tinggal di Jabodetabek.
Diakui Syamsir, selaku pensiunan wartawan ibukota Jakarta ini, regenerasi kepemimpinan di tubuh Al Washliyah kurang berjalan dengan baik. Yang muncul orangnya masih seputar itu-itu saja. Hanya sekadar mutasi jabatan, belum banyak mendongkrak wajah pimpinan baru yang berdedikasi dan loyalitas tinggi.
Kebutuhan terhadap kader pimpinan pada tingkat pusat (baca PB Al Washliyah), menurut Syamsir, saat ini sungguh mendesak. Karena pengurus majelis dan lembaga pada akhir bulan Mei 2021 ini harus rampung dan sudah terverifikasi nama-nama calonnya.
Ia berharap komposisi pengurus baru di majelis dan lembaga dapat ditempati oleh kader-kader pilihan Al Washliyah. Kebutuhannya sekitar 100 personel.
“Sebagai sekretaris bidang kader, saya berharap orang-orang yang mengisi majelis dan lembaga PB Al Washliyah murni kader Washliyah, bukan kader comotan dari luar. Itu harapan saya,” katanya yang mengikuti rapat perdana PB Al Washliyah, Minggu (2/5/2021) lalu.
Sekadar catatan, pengurus majelis yang akan dibentuk itu, antara lain majelis pendidikan, majelis sosial, majelis dakwah, majelis kader, lembaga hisab dan rukyat, penanggulangan bencana, sako pramuka dan lain-lain.
(rilis/mrl)