TANAHLAUT – Pengembangan pendidikan yang dilakukan Al Washliyah mulai merambah ke luar Sumatera. Kali ini organisasi yang berlambang bulan sabit bintang lima itu akan mengembangkan pendidikan di Pulau Kalimantan. Tidak hanya pendidikan, di sana juga akan dijadikan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalimantan Selatan meninjau lahan di Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Lahan tersebut merupakan wakaf yang diberikan H. Farid Wajdi kepada Al Washliyah. Lahan yang diwakafkan kepada Organisasi Al Washliyah tersebut luasnya lebih kurang 3,5 hektar.
Di lokasi itu nantinya akan dibangun lembaga pendidikan Islam untuk Tahfidz Quran, masjid serta interpreunership. Dengan adanya wakaf tanah tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya di bulan ini setidaknya sudah ada dua yang memberikan wakaf kepada Al Washliyah.
Foto: Pengurus Al Washliyah meninjau tanah wakaf dari Bapak H. Farid Wajdi di Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Dua daerah tersebut yaitu satu di Kalimantan dan satu lagi di Serang, Banten. “Di Serang merupakan tanah wakaf dari Keluarga Mantan Ketum PB Al Washliyah Prof. Muslim Nasution,” katanya melalui pesan singkat.
Dalam peninjauan tanah wakaf untuk Al Washliyah di Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-Bati Babupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Minggu, 25 April 2021, pengurus Al Washliyah yang turut hadir diantaranya Prof. Dr. H. Kamarani Buseri, MA, Prof. Dr. Syaifuddin Sabda, M.Ag, Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, MA, Prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH, KH. Drs. Ahmad Husaini, M.Ag, Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd, Dr. Irfan Noor, M.Hum., Dr. Suryagiri, M.Pd. Dr. H. Abdul Basir, M.Pd.I.
(mrl)