BerandaKabar WashliyahPresiden Joko Widodo Buka Muktamar Ke 22 Al Jam'iyatul Washliyah

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar Ke 22 Al Jam’iyatul Washliyah

JAKARTA – Muktamar XXII Al Jam’iyatul Washliyah dibuka secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo pada Jumat 19 Maret 2021. Dalam sambutannya Presiden menyampaikan kontribusi Al Washliyah dalam membina umat di pelosok negeri dengan pendidikan dan dakwah. Peran Al Washliyah tersebut sangat dirasakan oleh bangsa Indonesia.

“Al Washliyah juga berkontribusi besar dalam pencerahan umat di pelosok-pelosok tanah air dengan tarbiyah dan tablig di setiap pelosok nusantara. Spirit dakwah Al Washliyah sangat relevan untuk menjawab dan mengatasi permasalahan kebangsaan hari ini,” kata Presiden kepada peserta Muktamar XXII Al Washliyah.

Acara yang digelar di Hotel Sari Pacific dengan mengusung tema: Meningkatkan Akhlak dan Memperkokoh Ukhuwah untuk Kemajuan NKRI yang Adil dan Bermartabat.

Presiden Jokowi menjelaskan tentang catatan sejarah Al Washliyah turut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Al Washliyah telah mampu memberdayakan masyarakat untuk bahu membahu mempertahankan kemerdekaan.

Lebih lanjut Presiden mengatakan, bahwa Al Washliyah mampu mempersatukan perbedaan di masyarakat serta mampu mengembangkan teloransi antar umat beragama. “Nilai-nilai luhur ini harus terus dipertahankan di Al Washliyah dan terus ditanamkan untuk generasi muda ke depan yakni generasi Al Washliyah generasi yang menghubungkan antar sesama baik di Indonesia maupun di luar negeri,” terang Presiden.

Ketum muktamar 22
Foto: Ketum PB Al Washliyah Dr. KH. Yusnar Yusuf, MS menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Muktamar XXII Al Washliyah di Hotel Sari Pacific Jakarta Pusat

Sementara itu, Ketua Umum Al Washliyah Dr. H Yusnar Yusuf, MS dalam sambutannya mengatakan Al Jam’iyatul Washliyah sampai saat tetap konsisten dengan program pendidikan, dakwah dan pendidikan. Program tersebut sejak awal berdirinya Al Washliyah terus dilaksanakan.

Sedangkan Ketua Penyelenggara Muktamar XXII Al Washliyah Ahmad Doli Kurnia mengatakan muktamar kali ini dilaksanakan berbeda dengan muktamar yang sebelumnya. Karena kondisi Pandemi maka panitia setelah mendapat pesetujuan Pengurus Besar, Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan Al Washliyah memutuskan muktamar 2021 dengan menggumakan sistem hybrid. Sistem hybrid ini dengan memadukan daring dan luring. Jadi sebagian peserta hadir secara fisik dan sebagian peserta melalui online.

(mrl)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille