JAKARTA – Al Washliyah berencana membangun masjid di dua tempat berbeda. Hal ini dilakukan sebagai wujud dakwah organisasi yang telah berusia 90 tahun itu. Niat pembangunan masjid tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis di Jakarta pada Rabu, 17 Februari 2021.
Dua tempat yang akan dibangun rumah ibadah yaitu di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat tepatnya akan dibangun di Cigombong, Kabupaten Bogor. Menurut Masyhuril nantinya pembangunan di daerah itu akan dikoordinir Al Washliyah Jabar dan dikelola oleh pengurus setempat.
Sementara satu lagi di Sumut akan dibangun di Sibolangit, Tanah Karo. Untuk di Sibolangit ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat dakwah Al Washliyah. “Untuk di Tanah Karo akan dijadikan sebagai perkampungan dakwah Al Washliyah, yang nantinya menjadi proyek binaan Universitas Al Washliyah Medan,” kata Masyhuril Khamis menjelaskan.
Terkait pendanaan untuk pembangunan dua masjid tersebut, diungkapkan Sekjen PB Al Washliyah ini, semua biaya dari para dermawan yang mempercayakan dananya untuk hal tersebut. Sebelumnya organisasi yang berlambang bulan sabit bintang lima ini telah membangun masjid di Desa Bojen Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Masjid tersebut sangat diharapkan warga setempat karena masjid yang terdekat berada sangat jauh dari Desa Bojen. Al Washliyah merespon harapan warga setempat dengan membangun sebuah masjid yang kini terus dimanfaatkan untuk ibadah dan taklim bagi para warga dan jamaah.
(mrl)