BANDA ACEH : Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Banda Aceh dalam waktu dekat akan melaksanakan musyawarah daerah (Musda) untuk memilih ketua dan kepengurusan baru menggantikan ketua dan pengurus terdahulu yang sudah berakhir masa kepengurusannya, hal itu disampaikan oleh Hifjir kepada media ini via pesan singkat whatsApp. Senin,(25/05/2020).
Hifjir menyampaikan, pada Musda nanti, dirinya siap untuk ikut serta dalam bursa calon ketua PD.Al Washliyah Kota Banda Aceh.
“Saya sudah mendaftarkan diri dan telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada sekretaris panitia pelaksana Musda yaitu saudara Fadhil dan disaksikan oleh saudara Said Saifullah. Saat diperiksa, semua berkas persyaratan pendaftaran sudah dinyatakan lengkap oleh sekretaris panitia,” terang Hifjir.
Hifjir mengungkapkan motifasinya untuk ikut serta mencalonkan diri sebagai ketua PD Al Washliyah Kota Banda Aceh, yaitu untuk merangkul kembali semua kader Al Washliyah Kota Banda Aceh yang saat sekarang ini terkesan berjalan sendiri-sendiri.
“Kemudian daripada itu, saya ingin merapikan kembali aset-aset Al Washliyah yang sudah tidak jelas statusnya dan diduga telah berpindah tangan kepemilikannya,” terangnya.
Hifjir menambahkan, matinya lembaga sosial di tubuh Al Washliyah Kota Banda Aceh seperti Panti Asuhan Al Washliyah di Lampermai juga menjadi motifasinya untuk berjuang sebagai calon ketua pada Musda nanti. “Saya ingin mengaktifkan kembali panti asuhan Al Washliyah di Lampermai karna panti asuhan sudah tutup, bahkan kini bangunan dan fasilitas sudah mulai rusak, seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, itu tidak bisa digunakan lagi.
“Hanya dengan memegang kendali Al Washliyah Kota Banda Aceh saya bisa memajukan Al Washliyah dan merapikan kembali carut marutnya Al Washliyah Kota Banda Aceh,” tegasnya
Dia memohon kepada semua keluarga besar Al Washliyah Kota Banda Aceh untuk memberikan dukungan moril kepadanya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PD Al Washliyah Kota Banda Aceh.
(mrl/rilis)