JAKARTA – Al Washliyah meminta Pemerintah RI proaktif dengan melakukan langkah diplomasi dan mengajukan diri terlibat langsung dalam penyelesaian konflik di New Delhi, India yang telah menelan puluhan korban jiwa dari kaum Muslim. Bila diperlukan untuk ikut dalam tim perdamaian maka organisasi Al Washliyah menyatakan kesiapannya.
Ketua Pengurus Besar Al Washliyah H. Mulkan Nasution mengatakan para ulama dan intlektual Al Washliyah siap mendampingi pemerintah untuk lakukan perdamaian di dunia. Turut dalam menjaga perdamaian dunia merupakan salah satu amanah dari UUD ’45. Pemimpin dunia seharusnya segera bersikap atas kejadian ini.
“Menanggapi situasi yang sangat memilukan bahkan memalukan atas kekerasan yang menimpa kaum Muslim di India, para pemimpin dunia Islam wajib melakukan seruan kepada pemimpin India agar menghentikan kekerasan yang sangat biadab itu,” kata Mulkan Nasution.
Situasi yang tidak kondusif bagi kaum Muslim India menurut salah satu Ketua PB Al Washliyah ini harus segera diatasi oleh tokoh-tokoh beragama di dunia. “Jika benar undang-undang yang diberlakukan di India cenderung diskriminatif maka komisi hukum PBB wajib memberikan rekomendasi agar kekerasan itu segera dihentikan,” terang pria yang berprofesi sebagai ustadz ini.
Pemerintah Indonesia untuk langkah awal menurut Mulkan bisa memanfaatkan Kemenlu dan Kedutaan Indonesia yang ada di India dengan melakukan upaya-upaya diplomasi demi terciptanya iklim yang kondusif di India.
(mrl)