MEDAN – Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan yang baru dilantik berjanji akan melakukan pembenahan di universitas pertama yang didirikan organisasi ini. Janji tersebut disampaikan Dr. H. Halfian Lubis, MA usai dilantik PB Al Washliyah menjadi rektor Univa pada Selasa 17 Desember 2019 di Medan.
Dikatakannya, amanah yang diberikan PB Al Washliyah akan dia pertanggungjawabkan dan ia pun segera melakukan pembenahan terutama terhadap sistem keuangan di Univa. “Saya akan bertanggung jawab atas amanah ini dan akan membuat sistem keuangan yang terpadu serta transparan,” tegas Halfian Lubis.
Di bawah kepemimpinannya, pengelolaan keuangan akan dibuat transparan sehingga tidak ada lagi pegawai Univa yang tidak menerima gaji. “Kedepan tidak ada lagi dosen yang honornya tidak dibayarkan sampai tiga bulan,” katanya disambut tepuk undangan yang hadir di aula Univa Medan.
Halfian yang sebelumnya merupakan Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, pastinya sangat paham dengan kondisi kampus yang akan menjadi tempatnya mengabdi. Untuk itu dia mengajak semua unsur yang ada di kampus tersebut untuk membesarkan Univa menjadi lebih baik. “Saya mengajak seluruh civitas akademika Univa membesarkan Univa,” pintanya.
Menurutnya kampus Al Washliyah harus kembali menjadi universitas yang dicita-citakan para pendirinya yaitu para ulama Al Washliyah untuk menjadi kampus pencetak para ulama. “Saya mengajak seluruh elemen untuk mengembalikan citra Univa seperti sedia kala. Ini universitas yang dibangun ulama,” jelas mantan Ketum PP IGDA itu.
Dalam sambutannya usai dilantik, rektor baru Univa ini juga mengatakan akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang menghambat kemajuan Univa terutama program yang sudah direncanakan. “Saya akan menegur siapa pun yang tidak mau menjalankan program yang sudah disepakati,” terangnya.
Foto: Sekjen PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis melantik Dr. H. Halfian Lubis, MA menjadi Rektor Univa Medan pada Selasa (17/12/2019) di aula Univa di Medan.
Sementara Sekjen PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis mengatakan saat ini Univa memiliki rektor yang diharapkan mampu membesarkan perguruan tinggi tersebut. Pemimpin Univa yang baru dilantik tersebut memiliki kompetensi yang tidak diragukan lagi. “Secara bahasa, Rektor Univa sekarang memiliki kemampuan dua bahasa yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris,” jelas Sekjen PB Al Washliyah di hadapan undangan.
Masyhuril menambahkan bahwa Halfian menjadi Rektor Univa Medan merupakan keinginan PB Al Washliyah. Diakuinya bahwa Pengurus Besar yang telah memintanya menjadi rektor. Dia diminta untuk melakukan pembenahan di kampus yang cukup tua tersebut.
“Sebenarnya kami Pengurus Besar Al Washliyah yang meminta bang Halfian menjadi rektor. Kami tahu tidak mudah bagi bang Halfian dan keluarga meninggalkan Jakarta untuk pindah ke Medan. Untuk itu kami berterima kasih atas kesediaannya menjadi rektor,” jelas Sekjen PB Al Washliyah tersebut.
(mrl)