MEDAN – Pengurus Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan, Medan melakukan renovasi gedung. Tidak hanya memperbaiki gedung, pengelola panti juga membangun gedung untuk memperbaharui bangunan lama yang sudah rusak.
Panti yang didirikan sejak 1935 itu, hingga kini masih terus merawat anak-anak yatim. Panti yang ketika didirikan bernama Majelis Anak Miskin dan Yatim itu telah berusia 84 tahun. Anak-anak di panti Al Washliyah tersebut tidak hanya warga dari Kota Medan, tidak sedikit yang datang dari luar kota Medan.
Panti Al Washliyah yang kini dipimpin Darius, SH tersebut memiliki 300 lebih anak asuh. Mereka itu adalah anak yatim, piyatu dan dhuafa. Mereka dibina dan diberikan pendidikan sesuai dengan usianya. Panti tersebut juga memiliki ukuran tanah yang sangat luas.
Foto: Salah satu bangunan lama di Panti Asuhan Pulo Brayan, Medan yang diperbaharui.
Menurut Sekjen PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis Panti Asuhan Al Washliyah Pulo Brayan memiliki luas tanah satu hektar lebih. “Panti tersebut sudah berdiri sejak 1935 di atas lahan hampir 1,5 hektar,” katanya menjelaskan.
Di dalam panti selain asrama untuk anak asuh juga ada sekolah dan madrasah. Selain itu terdapat juga klinik dan masjid untuk ibadah penghuni panti. Sekjen Al Washliyah meminta doa kepada kaum muslimin agar proses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai harapan.
(mrl)