JAKARTA – Sebulan penuh umat Islam berpuasa. Sebulan penuh menahan lapar dan dahaga. Sebulan penuh mengendalikan hawa nafsu. Kini umat Islam telah menjadi fitrah di hari nan fitri yaitu Idul Fithri 1 Syawal 1440 Hijriyah. Pengurus Besar Al Washliyah mengucapkan selamat merayakan Idul Fithri di tahun 2019.
Al Washliyah mengingatkan seluruh umat Islam untuk tetap menjaga kefitrahannya setelah sebulan melakukan ibadah Ramadhan. Merayakan lebaran tidak harus dengan hura-hura, namun bagaimana menjaga dan melestarikan ibadah Ramadhan di bulan-bulan selanjutnya. Demikian disampaikan Sekretaris PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis di Jakarta.
“Kita mengingatkan agar umat lslam menjaga kesucian fithrahnya, jangan bermegah megahan. Sebab hakikat Idul Fithri adalah mengembalikan nilai kemanusiaan yang tinggi,” kata Kiyai Masyhuril. Lebih lanjut dia mengajak umat Islam untuk memupuk kebersamaan dalam hidup kesederhanaan, sehingga selalu mawas diri. Tentunya ini merupakan bagian dari hasil latihan yang luar biasa di bulan Ramadhan yang mulia.
Menurut KH. Khamis, umat harus peduli dengan sesama dan tidak boleh acuh terhadap lingkungannya. “Umat harus peduli terhadap keberlangsungan Risalah Allah, jangan cuek dengan dakwah, jangan cuek dengan saudaranya yang lain. Sesungguhnya itulah sebagian pesan Al Quran yang Allah turunkan di bulan Ramadhan,” terangnya.
Sekjen Al Washliyah yang juga da’i kondang ini mengajak seluruh anak bangsa di momen lebaran kali ini untuk memperkokoh persatuan bangsa. “Saatnya kita rajut persatuan dan kesatuan sesamanya,” tutup Kiyai Masyhuril.
(mrl)