JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin membuka Muktamar Pemuda Islam. Acara tersebut diikuti 20 Organisasi Kepemudaan (OKP) Islam tingkat nasional pada Kamis 4 April 2019 di Jakarta. Para pemuda ini ingin menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan kaum muda.
Dalam sambutannya Menpan-RB mengapresiasi para pimpinan organisasi pemuda Islam yang berkumpul tanpa sekat demi bangsa dan negara. Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini berharap kegiatan ini tidak sampai di seremonial muktamar. Ia meminta para pimpinan OKP Islam terus melakukan pertemuan rutin.
Menurut Syafruddin, saat ini Dewan Masjid Indonesia (DMI) sedang membangun kantor di Matraman, Jakarta Timur. Dia menyampaikan akan memberikan ruang bagi para OKP Islam untuk berkumpul di kantor tersebut bila sudah jadi.
Perlu diketahui, Muktamar Pemuda Islam merupakan pertama kali diadakan. Adapun OKP Islam yang turut acara tersebut diantaranya Gerakan Pemuda Al Washliyah, KAMMI, IMM, HIMA PERSIS, HMI, GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, SEMMI, PRIMA DMI, PII, Pemuda PERSIS, HMI MPO, SEMMI, Pemuda Dewan Dakwah, Pemuda Al Irsyad dan Syabab Hidayatullah, BM Al Ittihadiyah, IPM, .
Pertemuan Pemuda Islam tingkat nasional ini mengangkat tema Meneguhkan Spirit Kemandirian Ekonomi Umat. Nampak hadir ratusan pemuda Islam dari berbagai organisasi dalam acara tersebut.
Di sela-sela pembukaan muktamar, 20 Ketua Umum OKP Islam itu melakukan penandatanganan piagam pemuda Islam yang berisikan beberapa poin hasil kesepakatan terkait kebangkitan ekonomi umat. Usai pembukaan langsung diadakan diskusi panel dengan pembicara Sekjen MUI Anwar Abas, mantan Menteri Perdagangan M Lutfi, dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
(mrl)