JAKARTA – Panitia Nasional Imtihan Umumy yang diberi tugas untuk menyelenggarakan ujian di madrasah dan sekolah Al Washliyah langsung bergerak. Setelah di SK kan oleh Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Al Washliyah pada 06 Februari 2019, panitia langsung menggelar rapat panitia perdana. Rapat perdana Panitia Imtihan Umumy dilakukan di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah di Medan pada Jumat (08/02).
Panitia Imtihan yang diketuai Bukhori Ismail dan sekretaris M. Nizam Harahap terus berlomba dengan waktu. Maklum saja, waktu yang tersedia untuk menggelar Ujian Nasional kian sempit. Panitia telah merumuskan dan mengagendakan beberapa kegiatan selama di Medan. Selain menggelar rapat perdana, Panitia Imtihan bersama dengan MP PB Al Washliyah mengadakan workshop penyusunan soal imtihan.
Untuk pembuatan soal imtihan, MP PB Al Washliyah mengundang beberapa guru untuk turut dalam pembuatan soal yang akan diujikan. Ketua MP PB Al Washliyah Dr. Halfian Lubis langsung memimpin acara workshop penyusunan soal ujian tersebut.
Pada tahun 2019 ini, seluruh sekolah Al Washliyah diwajibkan mengikuti Imtihan Umumy. Untuk sekolah umum yang berada di Al Washliyah diwajibkan mengikuti ujian mata pelajaran Kealwashliyahan. Pertama kalinya Mapel Kealwashliyahan diujikan secara nasional. Sebagian besar pesertanya akan diikuti sekolah-sekolah yang berada di Pulau Jawa. Saat ini panitia sedang mendata jumlah peserta yang akan mengikuti Imtihan Umumy dari mulai tingkat dasar, menengah dan atas.
Perlu diketahui, susunan panitia Imtihan Umumy diisi dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini untuk memudahkan kerja panitia dalam menjangkau wilayah-wilayah yang memiliki sekolah/madrasah Al Washliyah.
(mrl)