PANDEGLANG – Muslimat Al Washliyah memberikan bantuan kepada korban tsunami Selat Sunda khususnya di wilayah Banten. Bencana tsunami pada 22 Desember 2018 itu telah menghacurkan pesisir Selat Sunda di wilayah Banten. Air laut yang meluap ke daratan itu telah meratakan bangunan yang berada di pinggir pantai.
Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan serta harta benda.
Untuk meringankan beban penderitaan masyarakat tertimpa musibah, Muslimat Al Washliyah Provinsi Banten menggalang bantuan. Pemberian bantuan kepada korban dilakukan pada Minggu (30/12) lalu di pesisir Padeglang yang terkena bencana gelombang tsunami.
Foto: Ketua Muslimat Al Washliyah Banten Hj. Amalia Ra’uf menyambangi korban bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten.
Pemberian bantuan untuk korban tsunami dipimpin langsung Ketua PW Muslimat Al Washliyah Banten Hj. Amalia Ra’uf di Kabupaten Pandeglang. Bantuan diberikan kepada warga di dua titik pengungsian yaitu Kampung Sumur dan Kampung Sumber Jaya, Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten.
Bantuan yang diberikan berupa peralatan sholat, sembako, kebutuhan dapur, peralatan mandi, peralatan tidur, pakaian, kebutuhan wanita serta anak-anak dan bayi. “Barang yang dibawa sebagian besar dalam kondisi baru,” kata pengurus Muslimat Al Washliyah Banten.
Sumbangan yang dibawa dari Tangerang itu diharapkan mampu meringankan beban yang diderita para korban. Menurut pengurus Al Washliyah Banten, bantuan yang tidak seberapa itu merupakan barang kebutuhan sehari yang sangat diperlukan masyarakat. Dia berharap apa yang diberikan bisa bermanfaat bagi korban bencana alam itu.
(mrl)