Medan – Baliho dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin kembali terpasang di depan kantor PW Al Washliyah Sumatera Utara di Medan, yang diperkirakan dipasang Rabu dinihari (12/12).
Padahal sebelumnya Muslimat Al Washliyah dan organisasi bagian Sumut menutup baliho dukungan yang sempat dipasang di kantor Ormas Islam terbesar di Sumut itu. Baliho yang dipasang Muslimat bertuliskan penegasan bahwa Al Washliyah organisasi yang independen.
Namun kembali baliho Muslimat Al Washliyah tidak bertahan lama. Malam tadi bahilo tulisan Al Washliyah Independen itu diganti dengan baliho dukungan terhadap Capres dan Cawapres nomor urut 01, meski satu jam kemudian baliho tersebut pun diturunkan kembali.
Pemasangan baliho dukungan terhadap Capres nomor urut 01 oleh Al Washliyah Sumut sungguh disayangkan. Menurut Sekretaris PB Al Washliyah Ridwan Tanjung, pengurus Al Washliyah Sumut tidak memiliki sense of crisis. “Sungguh disayangkan apa yang terjadi di Sumut. Sepertinya para pengurus Al Washliyah Sumut tidak sensitif terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Ini berpotensi untuk memecah persatuan, kerukunan dan ukhuwah jamaah Al Washliyah,” katanya.
Seharusnya para pemegang amanah di Al Washliyah bisa membaca keinginan dari sebagian besar warganya. Bila saja pengurus organisasi ini tetap berkeinginan memasang baliho dukungan maka konflik sulit dihindari.
“Kita seharusnya menjaga marwah organisasi ini yang tegas independen, bukan malah menyeretnya masuk ke ranah politik praktis. PB Al Washliyah segera melaksanakan Rapat Pleno Khusus yang melibatkan Dewan Fatwa, Dewan Pertimbangan, PP Organisasi Bagian guna menyikapi kondisi internal ini,” lanjut Ridwan yang pernah menjabat Ketum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah.
(mrl)