Jakarta – Ketua Pengurus Besar Al Washliyah Dr. H. Amran Arifin, MM mengatakan keputusan Al Washliyah Sumut yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin telah melanggar AD/ART Al Washliyah. Di dalam AD/ART Al Washliyah sangat tegas dikatakan bahwa Ormas Islam merupakan organisasi yang independen.
“Di dalam Anggaran Dasar Al Washliyah sangat tegas bahwa organisasi ini bersifat independen. Ini menunjukkan bahwa Al Washliyah tidak boleh dibawa untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden tertentu. Jadi apa yang dilakukan PW Al Washliyah Sumut telah melanggar aturan organisasi,” kata Amran Arifin, Rabu (05/11/2018) di Jakarta.
Sebelumnya Rapat Kordinasi Wilayah (Rakorwil) Al Washliyah Sumatera Utara telah mengeluarkan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Dukungan tersebut mendapat reaksi yang negatif dari warganya. Hasil Rakorwil tersebut dianggap melanggar aturan organisasi yang ada di Al Washliyah.
Menurut Amran, Al Washliyah Sumut dan jajarannya tidak perlu mengeluarkan pernyataan dukungan, apa lagi dengan membawa organisasi yang didirikan para ulama itu ke wilayah politik praktis. Bila ingi berpolitik sebaiknya atas nama pribadi saja dan tidak membawa nama organisasi.
Lebih lanjut dikatakannya, dari dulu orang Al Washliyah ada di berbagai partai politik, sehingga tidak elok bila membawa organisasi ini ke wilayah dukung mendukung capres tertentu.
“Kalau mau berpolitik sebaiknya atas nama pribadi saja, jangan bawa Al Washliyah ke politik, apa lagi sampai melanggar AD/ART organisasi dengan mengeluarkan pernyataan dukungan,” sesal mantan Ketum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah itu.
Organisasi Al Washliyah ditambahkannya, dalam mengambil kebijakan atau keputusan yang sifatnya strategis baik internal maupun eksternal punya mekanisme organisasi. Mekanisme organisasi itu tertuang dalam aturan legal formal organisasi. “Mekanisme itu seharusnya dijalankan terlebih dahulu sebelum memutuskan,” terangnya.
Dalam waktu dekat PB Al Washliyah akan mengeluarkan sikap tegas terhadap pernyataan dukungan tersebut. “Saya sudah berhubungan dengan beberapa pengurus di Jakarta, dan semua sependapat bahwa masalah ini tidak boleh dibiarkan dan PB Al Washliyah akan menindak tegas,” ungkapnya.
(mrl)