Jakarta – Bumi Pertiwi kembali berduka. Belum usai gempa yang menimpa di beberapa wilayah, kini Bangsa Indonesia kembali menitikkan air. Pesawat Lion Air JT 610 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang mengalami kecelakaan. Sesaat setelah terbang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.
Pesawat Lion Air yang membawa 181 penumpang itu hilang kontak di daerah Karawang, Jawa Barat. Tim langsung bergerak ke perairan di Tanjung Karawang dan menemukan serpihan dan barang-barang yang mengambang di lautan. Diperkirakan serpihan dan barang-barang tersebut merupakan pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak.
Terkait tragedi itu, Pengurus Besar Al Washliyah menyampaikan belasungkawa atas hilangnya pesawat Lion Air tujuan Pangkal Pinang dengan ratusan penumpang. Kepada keluarga korban, Ormas Islam Al Washliyah berharap diberikan kesabaran atas musibah ini. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis pada Senin (29/10) malam di Jakarta.
“Kami turut berduka atas kejadian hilangnya pesawat Lion Air dengan ratusan penumpang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini,” katanya.
Dia berharap semua korban pesawat yang hilang bisa ditemukan. “Sebagai makhluk Allah yang beriman kita harus tetap optimis sambil berdoa agar semua korban pesawat Lion tersebut bisa ditemukan oleh tim SAR,” katanya.
Masyhuril berharap agar musibah ini menjadi i’tibar bagi semua, bahwa takdir Allah harus ikhlas diterima. “Kita harus tetap sadar bahwa kematian itu dekat dengan kita,” imbuhnya.
(mrl)