JAKARTA – Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah yang jatuh pada Selasa 11 September 2018, Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah mengharapkan momentum Tahun Baru Hijriyah sebagai gerakan untuk memakmurkan masjid. Memakmurkan masjid dalam arti menghidupkan kembali kebiasaan yang dilakukan para orang-orang soleh. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis pada Senin (10/09) di Jakarta.
Di Indonesia banyak berdiri masjid dan musholla. Hampir di seluruh daerah tingkat RT/RW pasti memiliki masjid atau musholla. Namun sayangnya rumah ibadah bagi umat muslim itu belum dimaksimalkan keberadaannya. Memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah dan hal positif harus digalakkan kembali.
“Kita wajib kembali ke masjid, maksudnya menghidupkan komunitas orang-orang soleh, dengan cara kita berdayakan potensi umat,” kata KH. Masyhuril Khamis yang merupakan mubaligh kondang itu.
Ditambahkannya, hijrah merupakan momentum bagi umat Islam untuk berubah ke arah yang lebih baik. Sudah saatnya umat Islam Indonesia memanfaatkan ladang dakwah untuk memperbaiki kondisi bangsa.
“Lakukan ekspansi dakwah untuk kehidupan negeri yang lebih berdaulat dan bermarwah,” tegas Sekjen Ormas Islam yang berlambang bulan sabit bintang lima tersebut.
(mrl)