BerandaKabar WashliyahPidato Pengurus Besar dalam Rangka HUT Ke 87 Al Washliyah

Pidato Pengurus Besar dalam Rangka HUT Ke 87 Al Washliyah

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hadirin yang kami muliakan, Para Ulama, Pejabat Pemerintahan dan seluruh pengurus, anggota serta para simpatisan Al Washliyah di seluruh Indonesia.

Kami mengajak kita semua untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT dan bersholawat pada Nabi kita Muhammad Saw. Alhamdulillah sampai saat ini, kita dapat kembali merayakan HUT Al Washliyah yang ke 87 tahun.

Peringatan HUT kali ini sangat tepat bagi kita untuk melakukan perenungan/ muhasabah, terhadap upaya-upaya yang telah kita lakukan dalam memajukan organisasi. Sekaligus kita juga memberikan apresiasi bagi insan pejuang Al Washliyah yang sudah dan sedang berusaha memajukan dan meningkatkan peran serta Al Washliyah dalam berbangsa dan bernegara.

Saudara-saudara sekalian.
Sesungguhnya kita hanya sebagai pelanjut dari para pendiri yang telah dengan ikhlas mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan jiwa mereka untuk membangun negeri ini, lewat wadah perjuangan yang mereka namakan Al Washliyah. Oleh karenanya sangat pantas apabila kita selalu merasa kalah dari mereka, agar semangat kita tetap tumbuh untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Agama, Nusa dan Bangsa tentu lewat aktivitas kita di Al Washliyah.

Untuk beliau-beliau yang telah berjasa sebagai mujahid dan syuhada fii sabilillah, marilah kita berdoa semoga Allah SWT menempatkan beliau-beliau sebagai penghuni surga… Al Fatihah.

Bapk/Ibu/Saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah SWT.
Tema HUT kita ini adalah “Meningkatkan kualitas akhlak anak Bangsa di era millenia’.
Saat ini kita berhadapan dan berada pada era millennia, yaitu era generasi yang lahir diantara tahun 1980 an sampai 2000 an . atau mereka yang berusia antara 15 – 34 tahun. Dan ternyata populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun saat ini sangat besar, yaitu 34,45% atau sekitar 87,5 juta jiwa.

Hasil riset yang dirilis oleh Pew Researh Center misalnya menjelaskan keunikan dan kebiasaan generasi millennial dibanding generasi-generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budaya serta musik.
Kehidupan mereka tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, entertainment/hiburan, yang seakan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini.

Di Indonesia, hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014 menunjukkan Generasi yang lebih muda, 15 – 24 tahun lebih menyukai topik pembicaraan yang terkait musik/film, olahraga, dan teknologi. Sementara generasi yang berusia 25 – 34 tahun lebih variatif dalam menyukai topik yang mereka perbincangkan, termasuk didalamnya sosial politik, ekonomi, dan keagamaan. 

Konsumsi internet penduduk kelompok usia 15 – 34 tahun juga jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Hal ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi.

Bapak/Ibu 2 yang di muliakan Allah SWT.
Setidaknya ada( 5) lima isu utama yang perlu menjadi perhatian serius terkait generasi millenia:

1. Pandangan Keagamaan (Religion Beliefs)

Meskipun penduduk muslim di Indonesia mayoritas, tapi kita lebih memilih demokrasi sebagai sistem bernegara dibanding sistem kenegaraan yang berdasarkan agama.

Ini membuktikan bagaimana para pendiri republik ini begitu toleran, tasamuh, menghargai keberagaman, sehingga bisa mengayomi semua kelompok, dan akhirnya kita sepakati bahwa dasar negara kita adalah Pancasila.

Itu salah satu contoh generasi dulu.
Bagaimana dengan saat ini, ternyata mereka ada yang konservatif, moderat, tetapi sebagian sudah mengarah pada sekuler, dimana hubungan agama dan negara selalu dianggap terpisah. Mereka menganggap agama bukanlah faktor penghalang terutama bila dikaitkan dengan hubungan pernikahan.

2. Ideologi dan Partisipasi Politik, Ideology and Politic Participation

Ada pertanyaan yang selalu menggelitik bahwa nilai-nilai patriotik dan nasionalisme telah hilang dan luntur dari generasi muda kita. Apa memang demikian?

Ternyata, kalau kita lihat semangat sepak bola mania di Gelora Bung Karno pada saat timnas bertanding malah menunjukkan hal sebaliknya. Juga ketika kita lihat respon mereka di social media ketika simbol-simbol kita dilecehkan negara tetangga, mereka sangat aktif dan gigih membela martabat bangsa dan negaranya, namun apakah itu hanya sebatas primordialisme, trend saja atau ada yang lebih substansial.

Terkait dengan politik, seberapa besar tingkat partisipasi mereka dalam setiap proses politik di Indonesia?
Survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014 menunjukkan pemilih muda Indonesia didominasi oleh swing voters/pemilih galau, dan apathetic voters/pemilih cuek.

3. Nilai-Nilai Sosial, Social Values

Bagaimana generasi kita memaknai arti sebuah keluarga, ini juga penting untuk digali, bagaimana mereka memandang hubungan antara anak dan orang tua, apakah orang tua merupakan role model bagi mereka atau malah mereka lebih memilih role model lain diluar hubungan kekeluargaan, ternyata kecendrungannya mereka lebih objektif tapi juga kritis, artinya figure sosok orang tua masih diprioritaskan

Namun demikian banyak pihak berpandangan bahwa ternyata mulai ada pergeseran nilai-nilai sosial ketimuran pada generasi millenia, karena mereka lebih terbuka pemikirannya maka mereka juga dengan mudah mengadopsi nilai-nilai sosial barat yang dianggap lebih modern.

4. Pendidikan, Pekerjaan, dan Kewirausahaan, Education, Work, and Entrepreneurship

Isu paling penting yang dihadapi generasi dari dulu sampai sekarang adalah isu pendidikan dan pekerjaan, karena dua hal inilah yang paling berpengaruh dan menentukan masa depan mereka. Tingkat kesuksekan mereka di masa dewasa dan masa tua ditentukan oleh pendidikan dan pekerjaan yang mereka terima di masa muda.

Namun saat ini wirausaha sudah menjadi alternatif kalangan muda dalam berkarya, start-up bisnis bermunculan di berbagai kota. Begitu lulus mereka tidak lagi berburu lowongan pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan menjadikan peluang bisnis itu sebagai pintu masuk ke dunia wirausaha.

5. Gaya Hidup, Teknologi, dan Internet, Lifestyle, Technology, and Internet

Gaya hidup anak muda yang cenderung hura hura terutama di kota-kota besar sudah menjadi rahasia umum, mereka memiliki cara tersendiri untuk meluapkan ekspresi mereka, dunia hidup mereka tidak bisa lepas dari hiburan dan teknologi terutama internet. Sehingga dengan keasyikan mereka terhadap teknologi tersebut membuat mereka bersifat individualistik, mereka asyik hanya dengan perangkat handphone, gadget atau sejenisnya, sehingga seseorang hanya akan memikirkan dirinya saja

Bapak/Ibu/Sdr yang kami muliakan

Mendasari hal diatas , kita “Al Washliyah” wajib menyikapi kondisi tersebut dengan beberapa langkah :
Menyiapkan generasi yang berakhlakul karimah, mencintai dan keteladanan hidup manusia mulia … Rasulullah Muhammad SAW.

Mempersiapkan sumber daya manusia Qur’ani yang mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing yang pada gilirannya mereka mampu memberikan sumbangsihnya demi kemajuan agama, bangsa dan negara.

Kita tidak boleh berhenti untuk menabur kebajikan, kita kerjakan tugas untuk peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan gerakan dakwah, dan peningkatan kesejahteraan anggota.

Penutup
Kalaupun pernah ada di antara kita berbeda pendapat, tentu harus kita jadikan titik awal untuk HIJRAH, menuju peningkatan yang lebih tinggi. Kita jadikan itu suatu PERINGATAN agar kita semakin dewasa untuk mengangkat dan mempromosikan nilai dan marwah Al Washliyah.

Memasuki tahun 2018 sebagai tahun politik, kami minta kepada semua pengurus untuk tetap menjaga independen, netralitas, hindarkan terjadinya dukung mendukung, hanya untuk kepentingan politik praktis.
Kita wajib menjadi ormas yang tetap kritis pada prilaku masyarakat, prilaku pejabat yang merusak tatanan nilai-nilai agama, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai ke-Indonesia-an.

Sebagai Organisasi yang berperan memerdekakan Bangsa ini, maka kita akan tetap berdiri kokoh dalam membela NKRI, membela Islam sebagai tujuan perjuang kita insya Allah Kita akan tetap berupaya membantu anak Bangsa ini untuk berilmu, berakhlak dan tetap mengawal untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan ketentraman bagi umat dengan penuh tanggung jawab.

Selamat HUT Al Washliyah ke 78, Jayalah Al Washliyah, zaman berzaman.

Nashrum Minallahi Wa Fathun Qarib, Wabasysyril mu’minin

Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.

PENGURUS BESAR
AL JAM’IYATUL WASHLIYAH

Dr. H. Yusnar Yusuf, MS.
(Ketua Umum)

Drs. H. Masyhuril Khamis, SH, MM. (Sekretaris Jenderal

About Author

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
KakekHijrah「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 pada Nonton Film Porno Tertolak Sholat dan Do’anya Selama 40 Hari
M. Najib Wafirur Rizqi pada Kemenag Terbitkan Al-Quran Braille