CIREBON – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada organisasi Islam Al Jam’iyatul Washliyah ke 87 tahun. Ucapan selamat ini dikatakannya di depan ratusan warga Al Washliyah Kabupaten Cirebon dalam acara Tablig Akbar sekaligus Milad ke 87 Al Washliyah yang diadakan PD Al Washliyah Kabupaten Cirebon pada Minggu (26/11) malam di Sumber, Cirebon.
Wagub juga mengingatkan dalam waktu dekat di 2018 akan memasuki tahun politik. Demiz, demikian beliau sering disebut mengajak warga Kabupaten Cirebon untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti. “Keluarga Besar Al Washliyah harus berpartisipasi aktif pada Pilkada nanti,” katanya Dedi yang juga akan maju sebagai calon gubernur.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Masyhuril Khamis mengatakan organisasi yang dipimpinnya itu memang belum sebesar Ormas Islam lainnya. Namun begitu Al Washliyah memiliki seribu lebih lembaga pendidikan, beberapa universitas dan panti asuhan.
Foto: Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis saat menyampaikan pidato HUT ke 87 Al Washliyah di Cirebon.
“Mungkin Al Washliyah belum sebesar yang lain tapi kita memiliki 9 universitas, 12 panti asuhan dengan jumlah sekitar 2000 anak yatim piyatu,” terang Masyhuril saat menyampaikan pidato ulang tahun mewakili Ketua Umum PB Al Washliyah.
Dalam kesempatan itu Sekjen PB Al Washliyah meminta para jamaah untuk membacakan Surat Al Fatihah kepada pendiri, ulama, tokoh dan pejuang Al Washliyah. Menurutnya para tokoh Al Washliyah berjuang mengembangkan organisasi tanpa pernah pamrih.
Sementara itu Ketua PD Al Washliyah Cirebon KH. Ahmad Aidin Tamim bersyukur bisa menggelar puncak acara Milad Al Washliyah dengan Tablig Akbar mendatangkan Ustadz Bakhtiar Natsir. “Alhamdulillah malam ini kita bisa mengadakan puncak acara dari Milad Al Washliyah ke 87. Puncaknya malam ini dengan menggelar Tablig Akbar,” katanya.
Foto: Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di acara Milad Al Washliyah di Cirebon, Jabar.
Lebih lanjut dikatakan Aidin, keberadaan Al Washliyah di Cirebon telah ada sejak 1957. Sehingga saat ini organisasi yang lahir Medan Sumatera Utara pada 30 November 1930 ini telah 60 tahun berada di daerah yang terkenal dengan udangnya itu. “Al Washliyah sudah berada di Kabupaten Cirebon sejak 1957 dan kini genap 60 tahun. Insya Allah Al Washliyah akan kian eksis dan bisa menancapkan pendidikannya di kabupaten,” tegasnya.
Aidin juga menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan kepada Wagub Demiz selama dua tahun belakangan Al Washliyah Cirebon tidak pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten. Namun begitu Al Washliyah tetap bergerak dalam membina umat tanpa tergantung bantuan.
“Ada bantuan atau tidak ada bantuan Al Washliyah akan tetap maju. Tapi dengan adanya bantuan, geraknya akan lebih cepat,” tutur KH. Ahmad Aidin Tamim. Dalam Tablig Akbar tersebut Al Washliyah mengundang Ustadz Bakhtiar Natsir. Nampak hadir sejumlah tokoh Ormas Islam dan pejabat pemerintah setempat. Hadir juga Ketua GP Anshor dan Komandan Banser Kabupaten Cirebon.
(mrl)