ACEH – Peran perempuan dinilai sangat penting dalam membina masyarakat khususnya kaum wanita. Perempuan dianggap bisa memperluas pengetahuan dan kesadaran kaum wanita dalam beragama. Demikian disampaikan Gubernur Aceh dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Muslimat Al Washliyah di Asrama Haji Kota Banda Aceh, Jumat (17/11).
Lebih lanjut, dalam sambutannya Gubernur Aceh mengatakan peran perempuan sangat besar dalam lapangan dakwah dan syiar Islam terutama dalam menjaga majelis taklim. Sambutan Gubernur Aceh itu dibacakan Asisten Gubernur Iskandar Agani yang hadir di Rakernas Muslimat mewakili Kepala Daerah berjuluk Serambi Mekkah.
Di tempat yang sama, Pengurus Al Washliyah Aceh dalam sambutannya yang disampaikan A. Mufakir Muhammad memberikan apresiasi kepada Muslimat Al Washliyah yang telah memilih Aceh sebagai tuan rumah kegiatan Rakernas sekaligus HUT ke 82 organisasi kaum ibu tersebut. Menurutnya, kebanyakan organisasi selalu memilih ibukota negara sebagai tuan rumah kegiatan nasional.
Foto: Suasana di ruang sidang Rakernas Muslimat Al Washliyah di Asrama Haji Kota Banda Aceh.
Mufakir Muhammad juga sempat menyampaikan kondisi Al Washliyah di tanah rencong tersebut. Al Washliyah Aceh sedang berkonsentrasi pada bidang pendidikan. Saat ini organisasi itu memiliki lembaga pendidikan di semua tingkatan. Pengurus Wilayah tengah membangun sarana dan prasarana yang baik di setiap jenjang pendidikan yang dimiliki.
Sementara itu Ketua Umum Muslimat Al Washliyah Dr. Azizah mengucapkan terima kasih kepada pengurus Muslimat Al Washliyah Aceh yang telah mempersiapkan acara tersebut dengan baik. Maklum saja, waktu untuk mengadakan Rakernas sekaligus HUT terbilang singkat.
Menurutnya Muslimat Al Washliyah merupakan Srikandi yang tidak kenal lelah. Muslimat yang telah berusia 82 tahun telah berkiprah untuk bangsa Indonesia. Organisasi ini dikatakan Azizah sudah banyak berbuat bagi bangsa. Seluruh kader dan pengurus Muslimat Al Washliyah disemua tingkatan terlibat dalam kegiatan keumatan.
(mrl)
About Author
