ACEH – Menyambut Milad HIMMAH Ke-58, Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Aceh melaksanakan Latihan Kader Dasar (LKD). Acara tersebut dibuka langsung Ketua PW. Al Washliyah Aceh, Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA di Aula Rektorat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (17/11/2017) malam.
Ketua Panitia LKD Ahlul Mahfud Akbar pada saat sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh pengurus yang telah membantu dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Mahfud melaporkan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 50 orang lebih, setelah dilakukan screening test peserta yang memenuhi kriteria calon peserta sebanyak 42 orang.
Sementara Ketua PW HIMMAH Aceh, Said Mustawa Taisir dalam sambutannya mengatakan, peserta yang mengikuti LKD nantinya diharapkan betul-betul dan mengerti tentang materi yang disampaikan, jangan hanya menyimak tapi tidak mengerti. “Mudah-mudahan kader ini nantinya menjadi kader yang akan mampu membawa HIMMAH Aceh ke depan menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Said menambahkan, nanti setelah pengkaderan ini selesai, pihaknya akan meminta Pimpinan Cabang Banda Aceh dan Aceh Besar membentuk dan memperkuat basis Pimpinan Komisariat (PK) dengan memasukkan para kader baru ini dalam kepengurusan PK yang ada di masing-masing universitas dan perguruan tinggi masing-masing cabang.
Di tempat yang sama Zulfan Efendi yang merupakan Sekretaris KNPI Aceh, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mensuport kegiatan pengkaderan ini. Karena tanpa adanya kader tidak ada pemuda yang tangguh. “Kader Al-Washliyah saat ini merupakan kader yang tangguh,” katanya. Zulfan juga berharap semoga peserta/calon kader yang mengikuti kegiatan LKD ini dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.
Sedangkan Ketua PW Al-Washliyah Aceh, Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutannya mengatakan organisasi itu adalah media atau training arena bagi kita. “Organisasi ini sebagai media melatih diri dan juga tidak meninggalkan kewajiban utama, akan tetapi bagaimana kita dapat membagi waktu,” ujar Ketua Al Washliyah Aceh.
Farid Wajdi menambahkan, pengkaderan ini adalah proses bagi kita agar dapat sabar dan belajar untuk bisa mendengar. “Belajar mendengar perlu waktu beribu tahun, tapi belajar berbicara dalam waktu sangat singkat pun mampu,” tegas Prof. Farid.
Kegitan tersebut turut dihadiri pengurus Al Wasliyah Aceh, Ketua Al Wasliyah Banda Aceh, Sekjen KNPI Aceh, Sekjen PW GPA Aceh, ketua GPA Aceh barat, PC Langkat Sumut, Ketua GPA Nagan Raya serta tamu undangan.
(rilis/mrl)
About Author
