Al Washliyah Benteng Pertahanan Akhlak Bangsa

Oleh: H. Abdul Mun’im, SH, MH

KITA sama memahami bahwa Al Washliyah adalah Ormas Islam yang salah satu tugasnya menjaga akhlak mulia untuk umat manusia di mana dia berada, khususnya untuk bangsa Indonesia. Untuk mencapai tujuan itu, maka orang-orang yang menghimpun diri di Al Washliyah harus bisa dan mampu menjadi contoh teladan sekaligus menjadi agen dalam membangun akhkak mulia khususnya untuk bangsa Indonesia.

Akhlak yang dibangun adalah akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada makhluk lainnya selain manusia. Banyak contoh akhlak mulia yang bisa ditampilkan. Dalam tulisan yang terbatas ini hanya dapat diambil satu contoh saja dari tiga bentuk akhlak tersebut di atas.

Akhlak Kepada Allah

Sudah menjadi kebiasaan orang Al Washliyah, jika masuk waktu shalat, ia segera berwudhu dan shalat, mengajak orang di sekitarnya untuk shalat berjamaah ke masjid atau di mana ia berada. Tidak menjadi sifat dan kebiasaan orang Al Washliyah biasa menunda-nunda waktu apalagi sampai mengabaikan shalatnya. Salah satu ciri orang Al Washliyah adalah gemar beribadah dan mengajak orang lain utk beribadah.

Umumnya orang Al Washliyah berusaha bisa menjadi imam sekurang-kurangnya jadi muazzin. Di mana ada orang Al Washliyah insya Allah di situ jamaah shalat akan dihidupkan. Kurang pas rasanya jika dia orang Al Washliyah tidak bisa jadi imam dalam shalat. Apa bedanya dia dengan orang banyak.

Akhlak Kepada Sesama Manusia

Sudah jadi sifat yang melekat bagi Al Washliyah dalam memilih pemimpin akan menunjuk pemimpin yang memiliki kriteria yang banyak diantaranya; mempunyai kriteria seperti syarat menjadi imam shalat, punya sifat keulamaan, warak, insan akademis, memiliki ilmu agama yang memadai, bisa ceramah agama untuk berdakwah, bisa jadi imam shalat, bisa berdiskusi dengan semua tingkatan, memiliki rasa percaya diri tinggi, dll.

Tidak terdengar pernah korupsi, terjaga iman dan akhlaknya sehari-hari, ramah, suka bergaul. Mau berkorban harta dan tenaga serta sudah lama berada di lingkungan Al Washliyah, dll.

Al Washliyah akan kehilangan jati diri dan tidak lagi bisa dijadikan contoh jika dalam memilih pemimpinnya mengabaikan akhlak Islam seperti; memilih orang yang bagaimana saja kriterianya asal mau membayar suara orang yang memilihnya.

Meniru-niru pemilihan pemimpin masa kini karena takut kalah menyogok orang yang memiliki suara, berani memalsukan surat mandat agar yang tidak berhak bisa dapat hak suara, berteriak-teriak dalam sidang dengan bahasa yang tidak pantas diucapkan kepada ulama dan orang baik-baik dengan tujuan tertentu.

Mau menyingkirkan calon yang baik kriterianya karena tidak membayar uang, tidak peduli apakah orangnya punya kriteria yang sesuai dengan akhlak Islam, karena bukan dari golongannya dia ikut menjatuhkannya.

Akhlak Terhadap Makhluk Lainnya

Orang Al Washliyah otomatis memiliki sifat kuat menjaga dan memelihara lingkungan hidup alam semesta ciptaan Allah SWT, menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat, tidak membuang air kotoran dan sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan pisau yang tajam, dll.

Kalau akhlak bangsa ini sudah banyak yang melenceng dari akhlak mulia, jika ditanya siapa yang bertanggung jawab untuk meluruskannya, tentu diantaranya orang akan mengatakan organisasi Islam yang semestinya senantiasa berfungsi untuk menjadi contoh dan mengajarkan akhlak mulia.

Jangan biarkan ada orang yang mengotori akhlak di dalam tubuh Al Washliyah agar orang lain tidak berputus asa mau ke mana lagi dia mencari tempat yang baik di mana di tempat itu akhlak masih terpelihara dan orang -orang di dalamnya masih bisa dijadikan contoh orang yang mempunyai akhlak mulia.

Orang Al Washliyah harus menjaga tekad bahwa Al Washliyah adalah salah satu tempat yang menjadi benteng pertahanan akhlak yang mulia di mana orang-orang yang bergiat di dalamnya pantas dijadikan contoh akhlak mulia sekaligus menjadi panutan umat disekitarnya.[]

Penulis adalah Ketua Majlis Dakwah dan Komunikasi PB Al Washliyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *