MEDAN – Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan Al Washliyah mengapresiasi keputusan PB Al Washliyah terkait permasalahan di Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhanbatu dan Universitas Al Washliyah (Univa) Medan. Apa yang telah diputuskan PB Al Washliyah untuk menyelesaikan kedua Univa dianggap sudah tepat.
Apresiasi dari Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan Al Washliyah itu disampaikan kepada dua fungsionaris PB Al Washliyah Dr. Rahman Dahlan dan Ridwan Tanjung pada Sabtu (23/09) di Medan. Ridwan Tanjung mengatakan dalam silaturahim tersebut Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan setuju dengan keputusan rapat PB Al Washliyah.
Menurut pengakuan Ridwan, DF dan DP menganggap PB Al Washliyah sudah merespon secara positif himbauan, teguran dan peringatan Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan pada pertemuan antara DF, DP dan PB. Al Washliyah 15 Agustus 2017 di grand cempaka, Jakarta. Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan DR.(HC) Maslin Batubara berharap ke depan perguruan tinggi Al Washliyah dapat bersaing dengan berbagai perguruan tinggi lain
Perlu diketahui, PB Al Washliyah telah menggelar rapat pada Senin 18 September 2017 lalu yang memutuskan mencabut SK Majelis Pendidikan Tinggi (MPT) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM). Selanjutnya PB Al Washliyah mengangkat Dr. Abdul Rahman Dahlan sebagai Pejabat Rektor Univa Labuhanbatu dan Univa Medan.
Respon positif dari Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan tersebut memberikan angin segar bagi PB Al Washliyah, karena sebelumnya kedua lembaga tersebut telah mengeluarkan surat teguran kepada PB Al Washliyah. Semoga permasalahan yang terjadi di perguruan tinggi Al Washliyah segera terselesaikan.
(mrl)