Oleh: H. Abdul Mun’im, SH., MH.
MEMANFAATKAN kehadiran Ketua Majlis Dakwah dan Komunikasi (MDK) PB Al Washliyah H. Abdul Mun’im, SH, MH, di Jakarta, pada Rabu (06/09) sore, pengajian di kantor PB Al Washliyah kembali dihidupkan.
Dengan penuh semangat Ketua Muslimat DKI Hj. Rahmah Has mengatakan bahwa pengajian ini diharapkan bisa dilakukan secara rutin sebulan sekali atas kerjasama PB Al Washliyah dengan Pengurus dan anggota Muslimat DKI Jakarta.
Dukungan dan bantuan dari PB Al Washliyah untuk kelangsungan kegiatan pengajian ini sangat diharapkan diantaranya untuk penyediaan tempat, penceramah dan konsumsi saat pengajian berlangsung. Sedangkan Muslimat Al Washliyah akan mengerahkan kehadiran jamaah pengajiannya.
“Pengajian seperti ini merupakan tugas pokok dan ciri khas organisasi Al Washliyah yang wajib dipertahankan kesinambungannya”, kata Ketua Muslimat Al Washliyah Jakarta Hj. Rahmah di kantor PB Al Washliyah.
Dalam tausiahnya Ketua MDK PB Al Washliyah Abdul Mun’im menguraikan tentang betapa pentingnya membangun hubungan baik antara manusia dengan Allah dan hubungan antar sesama manusia. Dengan mengutip surat Al Imran ayat 112 dan surat Al Maun.
Ketua Majelis Dakwah dan Komunikasi (MDK) PB Al Washliyah itu juga berdoa, dengan adanya pengajian di kantor PB Al Washliyah, semoga Allah menurunkan berkahnya, sehingga orang-orang yang bergiat di PB Al Washliyah dijaga Allah akhlakul karimahnya, diteduhkan jiwanya, disatukan hatinya, tabah dan tegar selalu dalam menghadapi berbagai cobaan dan berjihad fisabilillah.
Ketua MDK juga berharap pengajian seperti ini menjadi tradisi yang berkesinambungan dilaksanakan di setiap organisasi Al Washliyah dan organ bagiannya dimanapun berada di seluruh Indonesia.
Perlu diketahui, pengajian di kantor PB Al Washliyah sebenarnya sudah lama berlangsung. Bahkan ketika gedung kantor masih kondisi lama pun, pengajian sudah digalakan dengan penceramah Sekjen PB Al Washliyah Masyhuril Khamis. Namun beberapa saat ini pengajian tersebut sempat terhenti.[]
Penulis adalah Ketua MDK PB Al Washliyah