MAKKAH – Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah meminta pemerintah Indonesia segera mengambil langkah-langkah politik luar negeri untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Miyanmar. Langkah yang bisa diambil misalnya dengan melakukan lobby ke pemerintah Miyanmar untuk menghentikan pembantaian terhadap kaum muslim di Rohingya. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dari Makkah, Saudi Arabia.
“Mendesak Pemerintah Indonesia melakukan lobby International segera, agar Miyanmar menghentikan genosida terhadap Muslim Rohingya,” katanya dari tanah suci pada Sabtu (02/09).
Apa yang dilakukan Miyanmar terhadap umat Islam di negara tersebut telah melanggar hukum internasional. Sudah sepantasnya bila Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil langkah hukum terhadap neggara tersebut. “Dunia melalui PBB harus menghukum Miyanmar,” tegas Yusnar.
Lebih lanjut, menurut salah satu Ketua MUI Pusat ini Pemerintah Miyanmar telah merusak nilai-nilai toleransi. Hal ini menurutnya merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat menyakitkan hati umat Islam di seluruh dunia.
Al Washliyah juga menyatakan pemerintah Bangladesh turut bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini. Sebagai salah satu negara yang berdekatan dengan Miyanmar, Bangladesh dianggap telah melakukan pembiaran. “Bangladesh juga harus ikut bertanggung jawab sebagai negara tetangga Miyanmar,” terang Ketum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah Masyhuril Khamis di tempat terpisah meminta umat Islam Indonesia menggalang bantuan untuk muslim Rohingya. Dia meminta generasi muda Al Washliyah membentuk posko-posko peduli Rohingya. “Kepada organisasi bagian Al Washliyah diminta untuk mendirikan posko kemanusiaan bagi Rohingya,” katanya di Jakarta.
(mrl)