MEDAN – Nanti malam diperkirakan akan terjadi salah satu fenomena alam yaitu gerhana bulan. Untuk itu Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah melalui Badan Hisab dan Rukyat (BHR) menghimbau kepada umat Islam untuk melaksanakan sholat sunah gerhana bulan yaitu sholat khusuf. Himbauan ini disampaikan Ketua BHR PB Al Washliyah Dr. H. Asro, SH, M.Ag di Medan, Sumatera Utara, Senin (07/08).
Menurutnya, peristiwa gerhana bulan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Lebih lanjut H. Arso juga menghimbau kepada umat Islam khususnya warga Al Jam’iyatul Washliyah (Washliyin) untuk ikut serta mengamati gerhana dimaksud. Disunahkan dalam rentang waktu terjadinya gerhana bulan tersebut dapat melakukan shalat sunah gerhana bulan (shalat sunah khusuf).
Dalam pelaksanaan shalat tersebut secara berjamaah agar diadakan khutbah (penerangan, tuntunan agama) sebagaimana ketentuan. Materi khutbah sebaiknya mengajak umat menanamkan rasa takwa, menyadari atas kebesaran Kekuasaan Allah Rabbul Alamin, dan insaf untuk memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada Allah.
Serta kesiapan diri untuk menjadi manusia terbaik melaksanakan amar makruf nahi mungkar (menyuruh berbuat kebajikan dan mencegah segala bentuk kemungkaran). Terakhir H. Arso mengingatkan, agar umat Islam dalam menyaksikan peristiwa gerhana jangan terjebak hal-hal yang bersifat khurafat, tahyul dan jangan pula hanya menjadi penonton atau pengagum dan pengamat tanpa makna sentuhan iman.
“Akan tetapi bagaimana menumbuhkan rangsangan spiritual untuk menyadari kekuasaan dan kebesaran Allah dengan mengamalkan ibadah shalat sunah yang disyariatkan dalam Islam,” terang dosen Universitas Al Washliyah (Univa) Medan itu.
Himbauan ini secara resmi juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Hisab Rukyat PB Al Washliyah DR. H. Hasan Maksum M.A dan Sekretaris Tim, Irwansyah, MHI, pada rapat badan tersebut di Medan.
(mrl)