PALEMBANG – Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Palembang dan Kabupaten Lahat dinilai sangat ideal. Fungsionaris yang baru dilantik Ketua PW Sumatera Selatan itu diisi para sarjana dan minimal S1. Kondisi ini mendapat apresiasi Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah yang hadir dalam acara pelantikan di Palembang.
Menurut Ketua PB Al Washliyah Amran Arifin, komposisi pengurus daerah yang dilantik memiliki potensi yang harus dimaksimalkan. “Saya yakin dengan kepengurusan Al Washliyah yang baru dilantik karena semuanya minimal S1,” katanya saat memberikan arahan pada acara pelantikan PD Kota Palembang dan Kabupaten Lahat.
Dijelaskan Amran yang juga mantan Ketum PP Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), organisasi yang lahir sebelum Indonesia Merdeka di Kota Medan itu diprakarsai para pelajar. Meski lahir dari pelajar, namun hingga kini Al Washliyah yang telah berusia 86 tahun masih tetap membina umat.
Foto: Ketua PB Al Washliyah Dr. H. Amran Arifin, MM, MBA saat memberikan arahan pada acara pelantikan PD Al Washliyah Kota Palembang dan Kabupaten Lahat.
Sementara di Kabupaten Lahat dan Kota Palembang yang kepengurusannya baru dilahirkan diisi oleh para sarjana. Dengan begitu maka sepak terjangnya harus lebih baik lagi dibanding para pendiri Al Washliyah sebelumnya.
Ketua PB Al Washliyah Amran Arifin juga mengingatkan kepada pengurus baru tersebut bahwa pendiri Al Washliyah sangat berperan dalam kemerdekaan Indonesia. ” Saya pernah sampaikan dalam suatu diskusi bahwa Al Washliyah termasuk membidani lahirnya Republik Indonesia. Tidak ada keraguan bagi kita untuk membangun organisasi ini,” tegasnya di hadapan Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumsel dan PD Lahat serta Palembang.
Dia berharap di bumi Sriwijaya ini berdiri amal usaha Al Washliyah. “Saya yakin ke depan akan terbagun tiga dimensi perjuangan Al Washliyah yaitu pendidikan, dakwah dan amal sosial,” pintanya di Aula Masjid Al Magfirah, Kota Palembang, Sumsel pada Sabtu (05/08).
(mrl)